Garuda mengoperasikan pesawat besar jenis Boeing 737-800 untuk melayani rute Makassar-Palu.
Lion Air maju dengan "ER" andalannya. Penumpang lumayan banyak.
Bandara Mutiara sendiri sangat bersahaja. Musalanya sedang dalam tahap renovasi.
Pendingin udara tidak bekerja dengan baik. Ruangan tunggu yang mirip suasana terminal bus terasa gerah.
Saya tiba di bandara dua jam sebelum Garuda terbang. Saya langsung masuk karena penjaga pintu tidak ada.
Ketika hendak membayar PJP2U, petugasnya belum ada. "Lagi menukar uang kecil," kata seorang petugas.
Dia adalah satu-satunya petugas saat itu. Ia menjaga pintu masuk X-ray.
Dalam hati saya berkata, alangkah nyamannya orang yang hendak menyiasati pengamanan bandara, katakanlah, untuk tujuan teroris.
Dahlan Dahi
dahlandahi.blogspot.com
tribun-timur.com
tribun-medan.com
tribunnews.com
No comments:
Post a Comment