Menpora Andi Mallarangeng yang berpakaian pramuka memeluk seorang anak kecil.
Foto ini dipajang di sebuah kios sederhana tukang cukur di depan Pasar Toddopuli, Makassar.
Foto itu diambil dalam suatu peringatan hari Pramuka di Lapangan Karebosi, Makassar, beberapa bulan lalu.
Anak kecil ini putri tukang cukur. Si putri kelas dua SD, jago bahasa Perancis dan Mandarin.
"Sejak kecil saya bawa ke tempat kursus bahasa Mandarin dan bahasa Perancis. Saya tidak bawa ke kursus bahasa Inggris karena sudah pasaran," jelas si tukang cukur dengan bangga tentang putrinya yang berfoto bersama Menpora Mallarangeng.
Tukang cukur ini tiap pagi mengantar anaknya dari rumahnya di pinggiran kota, Antang, ke sekolah yang mayoritas siswanya warga Tionghoa di Jl Sembilan, kota tua Makassar.
Butuh 30 menit untuk ke sekolah. Itulah pekerjaan rutin si tukang cukur sebelum membuka kios cukurnya.
"Semua yang saya punya untuk dia," kata si tukang cukur tentang anak satu-satunya.
Andi Mallarangeng mungkin tidak pernah tahu betapa foto ini sangat membanggakan putri si tukang cukur.
No comments:
Post a Comment