Monday, April 22, 2013

Belajar dari Orang Sukses: Purwacaraka Berpikiran Laba

Purwacaraka, kita tahu, seorang musisi besar.

Saya menonton film pendek karya Kompas TV di pesawat Garuda dan saya kaget: Purwacaraka ternyata seorang pengusaha.

Beberapa seniman mengabdi pada seni --sesuatu yang, kata Purwacaraka, "mendalam, tanpa akhir".

Begitu asyiknya pada seni, beberapa seniman lupa bahwa perut butuh makan.

Purwacaraka bukan seniman seperti itu.

"Bisnis, kalau mau jujur, tujuannya adalah uang," kata pianis kenamaan Indonesia ini.

Purwacarakan mendirikan sekolah musik. Cabangnya di beberapa kota, tumbuh dan tumbuh.

Di sana dia mengejar laba, seperti halnya para pengusaha lainnya.

Sisi lain dari Purwacaraka yang menarik adalah kepeduliannya pada desain, pada kemasan --bukan cuma content.

Dia sepertinya percaya bahwa musik itu penting tapi kemasan tak kalah penting.

Perhatikanlah bagaimana sekolah musik Purwacaraka sangat indah penataan interiornya.

Dia memainkan pencahayaan, warna, lampu, dan lukisan dinding.

Seni musik pada akhirnya tentang musik dan kemasan. Dan duit.(*)

Jika Anda Gagal, Cobalah dengan Cara Berbeda

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...