Saturday, July 26, 2008
Bandara Hasanuddin, Wapres Kalla, dan Makassar dari Udara
Ask the Tribun Timur Editor
Pada bulan Juni 2006, saya mendapat kesempatan ikut rombongan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meninjau bencana banjir di Kabupaten Sinjai, sekitar lima jam naik mobil dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Karena jarak, rombongan Kalla memilih lewat udara. TNI menyiapkan tiga helikopter. Saya dan wartawan RCTI, Husain Abdullah, ikut dalam helikopter ketiga.
Saya lupa berapa penumpang heli ketika itu. Seingatku hanya Saya, Husain (Uceng), Wakil Wali Kota Makassar Andi Herry Iskandar, dan satu lagi penumpang lainnya, saya lupa namanya, plus seorang pilot.
Gubernur ketika itu, Amin Syam, naik di heli kedua. Wapres Kalla tentu saja di heli pertama.
Kami take off dari Bandara Hasanuddin. Udara panas di siang hari. Cuaca cerah. Langit biru dengan awan berawan putih.
Heli menyusuri pesisir Makassar, sebelum berbelok ke arah Sungai Jeneberang dan Gunung Bawakaraeng. Saya manfaatkan kesempatan untuk memotret, kendati hanya berbekal kamera standar. Hasil jepretan ini sudah lama tersimpan di komputer. Saya berharap moga-moga foto-foto tersebut berguna, setidak-tidaknya membantu Anda melihat (sebagian) Makassar dari ketinggian.
Bila di Makassar cuaca cerah, tidak demikian di Gunung Bawakaraeng, gunung tertinggi di Sulawesi Selatan, favoritnya para pendaki gunung.
Puncak gunung ditutupi awan hitam nan pekat, yang memaksa rombongan Wapres Kalla tidak berani menerobos menuju Sinjai.
Helikopter berbelok ke arah utara, melintasi sebagian wilayah udara Kabupaten Maros, lalu, Pangkep, dan Barru, sebelum akhirnya berbelok kembali ke Bandara Hasanuddin.
Di udara Pangkep, saya sempat memotret kawasan pabrik semen. Foto-fotonya akan diposting pada bagian terpisah.
Semoga bermanfaat.
Dahlan
Labels:
Makassar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment