Erwin Aksa ke Pentas Nasional

Pengusaha muda asal Makassar, Erwin Aksa, semakin memantapkan langkahnya di pentas nasional setelah terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Ia terpilih melalui Munas Hipmi di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/8/08). Sebelumnya, CEO Bosowa Corporation ini, sudah memindahkan aktivitas kantornya di kantor Bosowa Jakarta. Di masa ayahnya, Aksa Mahmud yang juga Wakil Ketua DPD RI, memimpin perusahaan tersebut, Bosowa lebih banyak beraktivitas di Makassar. Sumber: tribun-timur.com Minggu, 20-07-2008 | 19:33:51

Erwin Aksa Pimpin Hipmi

Laporan: Mursalim Djafar. tribuntimurcom@yahoo.com

Nusa Dua, Tribun - Erwin Aksa akhirnya terpilih secara aklamasi memimpin DPP HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) periode 2008-2011. Suaranya mengalahkan secara telak dua kandidat ketua umum lainnya, Minggu (20/7), di akhir acara Musyawarah Nasional (Munas) HIPMI ke-13 di Nusa Dua, Bali.

Erwin mendapat suara 104, mengalahkan Ridwan Mustofa yang memperoleh 24 suara dan Novita Sari Dewi. "Sesuai konsiderans pimpinan, maka pimpinan sidang menyatakan bahwa Erwin Aksa sah terpilih menjadi Ketua Umum DPP HIPMI periode 2008-20011," ucap pimpinan sidang yang diketuai Hengky Purwoko. Pengesahan pimpinan sidang itu disambut tepuk tangan riuh oleh seluruh peserta Munas. Mereka kemudian berebut menyalami Erwin yang terlihat sumringah. Erwin selanjutnya akan membentuk dewan formatur. Susunannya, Erwin sebagai ketua formatur, Sandiaga S Uno sebagai Mid Formatur. Merekalah bertugas menyusun kepengurusan yang baru di DPP HIPMI. Direncanakan, pada pukul 19.00 WITA, Munas HIPMI ke-13 akan ditutup Menko Kesra Aburizal Bakrie. Direncanakan, susunan kepengurusan yang merupakan amanat Munas HIPMI ke-13 itu akan dibacakan saat itu juga. (*)

Minggu, 20-07-2008 | 14:40:27

Erwin Aksa Menguat Jadi Ketum HIPMI

Laporan: Andi Syahrir, tribuntimurcom@yahoo.com

Nusa Dua, Tribun - Upaya kubu Erwin Aksa mengonsolidasikan dukungan menuju ketua Umum HIPMI periode tahun 2008-2011 semakin gencar dilakukan. Bahkan, sejumlah ketua BPD HIPMI sempat berkumpul di posko pemenangan CEO Bosowa Corporation itu.

Sebelum melakukan sidang lanjutan Munas HIPMI yakni pembahasan tata tertib pemilihan Ketua Umum HIPMI, pukul 10.00 Wita, sejumlah ketua BPD HIPMI tampak berkumpul dan menuju pos pemenangan Erwin Aksa di Suite 2324, Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua Bali. Beberapa anggota tim, tampak bersikap ramah dan mempersilakan masuk, namun tertutup untuk wartawan. Dipastikan, kegiatan tersebut merupakan upaya lobi dari kubu Erwin untuk mengonsolidasikan sikap BPD-BPD dalam perebutan kursi ketua umum. Menurut Toha, Master Campaign Erwin Aksa, 23 BPD telah menandatangani deklarasi aklamasi untuk calon ketua umum Erwin. "Target tim kami adalah 30 BPD. Namun yang telah menanda tangani adalah 23 BPD. Yang lepas (suaranya) adalah kemungkinan Bangka Belitung, Bengkulu dan DKI," paparnya seperti dilansir inilah.com. Menurut dia, selain deklarasi yang akan disampaikan kepada pimpinan sidang tatib pemilihan ketum tersebut, hasil yang lain dalam pertemuan tersebut adalah menyepakati calon ketum Ridwan Mustopha sebagai Sekjen BPP HIPMI mendampingi Erwin. "Upaya Bos Erwin menjadi Ketum HIPMI tidak sia-sia. Menurut saya, ini adalah pertama dalam era reformasi, pemilihan Ketum HIPMI dengan cara aklamasi. Ingat, ini tidak ada upaya kapitalisasi ekonomi dalam setiap lobi di luar persidangan," pungkas Toha.(*)

Minggu, 20-07-2008 | 15:33:54

Wapres Minta Hipmi Tidak Ulangi Perilaku Pengusaha Tua

Laporan: Kompas.com/ Suhartono

Denpasar, Tribun - Wakil Presiden Jusuf Kalla, Minggu (20/7) meminta para pengusaha yang tergabung dalam organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk tidak mengulangi perilaku pengusaha tua. Kala itu, ketika Indonesia memiliki rezeki (boom) satu komoditas, mereka beramai-ramai mengeksplotasi komoditas tersebut.

"Ketika kita mengalami boom (kaya) dengan kayu, semuanya terjun ke situ. Bekerjasama dengan asing, beramai-ramai menembang hutan sampai habis sehingga terjadi banjir dan sebagainya. Memang itu menguntukan karena mendapatkan banyak uang. Tetapi yang terjadi adalah kerusakana lingkungan, "ujar Wapres saat memberikan pembekalan kepada para pengusaha yang tergabung dalam organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-XIII Hipmi di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/7) siang. Apalagi sekarang, kata Wapres, meniru cara mendekati bupati atau gubernur di daerah untuk mendapat konsesi lahan. "Lahannya kemudian dijual ke asing, lalu ke Jakarta mendaftar jadi calon legislatif. Hindari cara-cara berbisnis seperti itu," tambah Kalla. Di acara itu hadir Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Hipmi Sandiaga S Uno, Wakil Ketua MPR Aksa Mahmud yang akan menyaksikan pemilihan calon ketua umum Hipmi yang salah satunya diikuti oleh putra sulungnya, Erwin Aksa.(*)