Wednesday, July 30, 2008

Mapala 45 Bidik Rekor MuRI

Ask the Tribun Timur Editor


Rabu, 30-07-2008
Mapala 45 Bidik Rekor MuRI
Dihadiri 150 Anggota Mapala Indonesia

Makassar, Tribun - Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas 45 akan membentangkan bendera merah putih raksasa berukuran 100x70 meter persegi di puncak Gunung Latimojong, Kabupaten Enrekang, 17 Agustus mendatang.
Kegiatan ini untuk memeriahkan ulang tahun ke-63 RI dan memperingati 100 tahun Hari Kebangkitan Nasional. Kegiatan membentangkan bendera raksasa ini akan menjadi yang terbesar dan dilakukan di tempat tertinggi di Indonesia dan direncanakan akan masuk rekor Museum Rekor Indonesia (MuRI).

Menurut Ketua Umum Mapala 45, Bunyamin, awalnya mereka ingin membentangkan bendera selebar 63 meter sesuai usia kemerdekaan Indonesia.
"Tapi, kami memutuskan mengubah menjadi 100 meter sesuai dengan usia Hari Kebangkitan Nasional," katanya saat berkunjung ke Tribun bersama pengurus lainnya, Selasa (29/7).
Diperkirakan pembentangan bendera raksasa ini akan diikuti sekitar 150 anggota pencinta alam dari berbagai institusi atau perguruan tinggi di Indonesia.

Palopo dan Manado Ikut
SELAIN anggota Mapala 45, akan hadir juga anggota mahasiswa pencinta alam (mapala) lainnya. Saat ini sudah mendaftar antara lain mapala dari Bone sebanyak lima tim, mapala dari Palopo lima tim, dari Manado dua tim, Kalimantan satu tim, dan lainnya.
"Masih banyak mapala lain yang menyatakan keinginannya untuk ikut. Institusi di Makassar yang ingin ikut bisa menyertakan satu timnya," kata ketua panitia, Kasman Jaya.
Tim akan berangkat ke Enrekang dari Makassar pada tanggal 10 Agustus dan pada pelepasan itu akan dihadiri pejabat dari MuRI untuk mengambil gambar dan mencatat kegiatan ini.
Setelah menempuh perjalanan, tim tiba di Enrekang tanggal 11 Agustus dan akan diterima Pemerintah Kabupaten Enrekang sekaligus melepas mereka untuk melanjutkan pendakian di Gunung Latimojong.
"Kami juga akan melakukan aksi operasi bersih gunung sebagai wujud kecintaan kami pada alam. Jadi, sampah-sampah yang tidak terurai akan kami singkirkan agar gunung tetap bersih," kata ketua panitia, Kasman Jaya.


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...