Wednesday, July 2, 2008
TV Irak Menjelang Perang
Sulit mencari informasi tentang kondisi dalam negeri Irak menjelang perang. Televisi setempat sulit dipantau dari negara tetangga. Ini beda sekali dengan TV lainnya di tanah Arab. TV Lebanon dengan gampang bisa diakses dari Jordania. Begitu juga TV Saudi dan Mesir, lebih Al Jazeera yang bermarkas di Qatar nun jauh di teluk sana.
Radio? Tidak mungkin. Ada harapan: Internet. Ah, itu pun sangat terbatas datanya. Website-website Irak jarang atau tidak ada yang bisa diupdate dengan baik dan teratur.
Suatu waktu, ketika lonceng perang semakin dekat, saya bisa menyaksikan siara TV Irak. Berbahasa Arab tentu saja, dengan teks yang juga Arab.
Saya tidak terlalu mengerti bahasa Arab. Saya juga menyaksikan, sepanjang malam, isi TV hanya nyanyian-nyanyian perang. Di Indonesia, kira-kira macam lagu Halo-halo Bandung, Indonesia Raya, dan semacamnya.
Lagu televisi Arab itu, disertai teriak-teriakan massa, selalu berbunyi: Birruh, bidam, li ajlik ya Saddam. Darah kami, jiwa kami, untukmu ya Saddam.
Labels:
Perang Irak
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment