Hasbi Hasibuan, dari Tukang Becak ke GM Telkomsel Makassar

Ask the Tribun Timur Editor

"Saat itu saya berusaha agar becak yang dipakai selalu bersih, tampilanku juga bersih tidak seperti tukang becak, dan tanpa disadari inilah enterpreneurship karena saya memberikan kenyamanan bagi penumpang."

Itu kutipan pernyataan, persisnya pengakuan, GM Sales and Customer Service Telkomsel area Sulmalirja, Hasbi Hasibuan.

Sekarang menjadi salah satu pemimpin muda operator selular terbesar di Indonesia, Telkomsel, yang berkedudukan di Makassar, Hasbi menjadi tukang becak setahun semasa mahasiswa untuk menutupi biaya kuliah. Cerita yang inspiratif.


Sumber: Tribun Timur, Makassar
Kamis, 06-11-2008
Dari Tukang Becak jadi GM Telkomsel
Dari Seminar Telkomsel Campus Community (2)

SIAPA yang menyangka seorang Hasbi Hasibuan yang merupakan GM Sales and Customer Service Telkomsel area Sulmalirja pernah menjadi seorang tukang becak di 1989.
Saat itu pria kelahiran Medan 1972 lalu ini masih tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Menurutnya melakoni profesi sebagai tukang becak tidak menjadi masalah selama jiwa enterpreneurship ada dalam diri masing-masing. Hasbi berprofesi sebagai tukang becak selama setahun untuk membiayai kuliahnya.

"Saat itu saya berusaha agar becak yang dipakai selalu bersih, tampilanku juga bersih tidak seperti tukang becak, dan tanpa disadari inilah enterpreneurship karena saya memberikan kenyamanan bagi penumpang," katanya.
Mahasiswa adalah masa pencarian jati diri dan dengan menjual diri melalui hati yang tulus sehingga membuat nyaman seseorang, kata Hasbi, akan membuat usaha yang dilakoni menjadi lancar.
Hasbi mengatakan, menjadi seorang enterpreneurship tidak harus menjadi robot yang berkutat dengan rutinitas serta idealisme yang tinggi. Enterpreneurship adalah fokus pada tujuan namun mampu memberikan warna yang positif bagi lingkungan sekitarnya.
"Menjadi pintar dalam hidup ini itu baik namun bagaimana kita pintar-pintar dalam hidup ini itu lebih baik. Jadi mulailah dari hal terbaik yang dipunyai," katanya.
Rancangan Hidup
Motivator dunia kerja, Adhi Arisman, yang menjadi pembicara, mengatakan, menganggur merupakan rancangan hidup sejak di bangku kuliah. Menurutnya, kehidupan ini hanya memiliki dua kemungkinan yakni bermutu atau mati.
"Kalau mau jadi yang terbaik seyogyanya harus dimulai untuk menjadi manusia bermutu, di luar itu harus mati," jelasnya.
Adhi juga mengatakan, penyebab terpuruknya seseorang dalam hidupnya itu, dikarenakan ia tidak merasa dirinya sebagai orang sukses. Terlalu sibuk dengan menulis orang lain yang sukses, padahal ia diciptakan untuk menjadi sukses.
Menurut Adhi, tidak ada salahnya mengenal seseorang dan belajar darinya, namun jangan pernah memigurkan seseorang yang masih hidup hari ini, sebab jika begitu, maka selamanya tidak akan pernah melewati prestasi orang tersebut. Bagaimana mungkin seseorang sukses jika mengatakan ke orang lain, ia bukan siapa-siapa.

Tribun Timur, Selalu yang Pertama

Ada peristiwa menarik?
SMS www.tribun-timur.com di 081.625.2233
email: tribuntimurcom@yahoo.com

Hotline SMS untuk berlangganan koran Tribun
Timur, Makassar (edisi cetak) : 081.625.2266.
Telepon: 0411 (8115555) (mel)