Friday, March 1, 2013

Anas Urbaningrum, Skala Persoalan dan Luasan Implikasinya

Dahlan Dahi

Rumah Anas Urbaningrum menjelma menjadi markas perlawanan. Pada skala tertentu, rumah itu seperti kediaman Aung Sang Suu Kyi di Myanmar.

Anas memang bukan Aun Sang Suu Kyi. Kasusnya berbeda. Anas menjadi perhatian karena menjadi tersangka kasus korupsi, sedangkan Aun Sang "dilokalisir" junta militer karena isu demokrasi.

Kesamaannya --walaupun sedikit-- terletak pada rumah sebagai markas perlawanan.

Anas melawan karena merasa dikriminalisasi oleh rezim SBY hanya karena dia "bukan anak yang diinginkan" untuk memimpin partai penguasa, Partai Demokrat.

Anas menyatakan melawan --dan dari sana meluas skala persoalan dan implikasinya. Beberapa isu diangkat Anas, atau digosipkan akan dibongkar Anas.

Antara lain:
1. Keterlibatan keluarga Cikeas, Ibas dan Ibu Ani, dalam kasus korupsi Hambalang. Bila ini terbukti jelas merupakan guncangan yang besar pada Istana, SBY, dan keluarga presiden.

2. Skandal Bank Century
Anas bukan merupakan bagian atau pelaku dalam drama itu. Dia --sebagai orang yang pernah menjadi bagian paling inti dari Istana-- jelas mengetahui cerita Bank Century, sebagai penonton.

Kisah-kisah mengenai bagaimana Istana merespon atau mengatur strategi menghadapi persoalan Century secara politik maupun hukum, sedikit banyak, diketahui Anas.

3. Donatur Partai Demokrat
Ini pun juga merupakan bagian yang menarik. Konglomerat mana saja, siapa saja pengusaha, yang menjadi donatur Partai Demokrat pada pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.

Anas tahu ini. Sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat, dia memiliki akses ke informasi mengenai donatur partai.

Bayangkanlah kalau nama demi nama dibuka ke publik. Pasti akan ramai.

4. Dugaan skandal Demokrat dengan KPU
Dua kali pemilu legislatif dan pemilu presiden, 2004 dan 2009, Demokrat dicurigai memainkan teknologi informasi di KPU untuk manipulasi suara.

Cerita menjadi ramai karena "dibumbui" drama politik tingkat tinggi, yakni bagaimana "mengkriminalisasi" Antasari Azhar yang diduga tahu banyak mengenai kedua skandal tersebut.

Pengacara Antasari dilaporkan telah bertemu Anas.

5. Cerita-cerita Istana
Banyak misteri di Istana dan Anas sedikit banyak tahu hal itu. Salah satu "halaman" sudah dibuka, yakni mengenai rapat para petinggi Demokrat dengan SBY mengenai Nazaruddin. Anas membuka sedikit saja mengenai Menkumham Amir Syamsuddin yang bertanya kepada Nazaruddin mengenai aliran dana Hambalang, dan publik langsung guncang.

Jelas masih banyak cerita lain.

6. Calon Presiden dan Gita Wiryawan
Anas dianggap tidak bisa dikendalikan SBY. Karena itu, pada momen-momen penting, Anas berbahaya. Misalnya, pada penetapan daftar caleg dan calon presiden dari Demokrat.

SBY konon sudah menggadang-gadang Gita Wiryawan sebagai calon presiden. Bila ada Anas, skenario ini tidak akan berjalan mulus.

Itulah antara lain luasan dan besaran bola dan lapangan yang sedang dimainkan Anas.

Kita tunggu perkembangannya.(*)

Liputan Khusus TRIBUNnews.com soal Anas Urbaningrum 

DAFTAR KEKAYAAN ANAS URBANINGRUM
 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...