Saturday, July 5, 2008

Festival Anak Saleh, Delegasi Makassar, BKPRMI Sulsel, dan Mereka yang Terlantar

Sekitar 300 anak, orangtua, dan offisial delegasi Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulsel untuk mengikuti Festival Anak Saleh di Jakarta sempat terkatung sebelum akhirnya bisa berangkat ke ibukota.

Mereka ditampung di Sekretariat BKPRMI Sulsel, Jl Masjid Raya No 55, Makassar.

Sebagian akhirnya berangkat atas biaya sendiri, sebagian atas biaya pemerintah daerah, sebagian lagi terpaksa tidak jadi berangkat sama sekali.

"Saya sekarang di TMII (lokasi acara membawa anak saya. Kami keluarkan biaya sendiri," ujar seorang penelepon ke Tribun, Sabtu (5/7) malam.

Berikut sejumlah berita Tribun Timur (www.tribun-timur.com), Makassar, terkait Festival Anak Saleh di daerah ini:




Sabtu, 05-07-2008
Delegasi BKPRMI Berangkat
Makassar, Tribun - Gubernur Syahrul Yasin Limpo akhirnya turun tangan. Demi memberangkatkan ratusan delegasi Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulsel ke Festival Anak Saleh Tingkat Nasional di Jakarta, Syahrul mengeluarkan edaran ke pemerintah kabupaten/kota untuk memberangkatkan delegasi dari daerah masing masing.
 
"Pak Gubernur sudah keluarkan kawat surat ke kabupaten/kota agar mengirim anak saleh serta membiayai pemberangkatan dari kabupaten/kota masing-masing sesuai permintaan BKPRMI," jelas Kepala Biro Kepemudaan Agama dan Pemberdayaan Perempuan (KAPP) Pemerintah Provinsi Sulsel, Andi Ilham Gazaling, Jumat (4/7).
Sebelumnya, ratusan anak-anak dan tim pendamping gagal berangkat ke Festival Anak Saleh di Jakarta karena ketiadaan biaya transportasi. Mereka sempat tertahan di sekretariat BKPRMI Sulsel di Masjid raya, Makassar.
Berkat surat itu, sebagian besar delegasi BKPRMI Sulsel akhirnya diberangkatkan, kemarin. Mereka diberangkatkan menggunakan pesawat atas biaya bupati dari daerah masing-masing.
Hingga petang kemarin, sisa peserta dari Kabupaten Bone, Soppeng, Pinrang, dan Kota Makassar belum diberangkatkan. Mereka masih ditampung di Sekretariat BKPRMI Sulsel, Jl Masjid Raya No 55.




Kamis, 03-07-2008 | 11:49:50
Soal BKPRMI, Noer Bachri Noor Lobi Mabes TNI di Jakarta
Laporan AS Kambie, Kambie_tribuntimur@yahoo.com
 
Makassar, Tribun - Mantan Ketua Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulsel dr Noer Bachri Noor terpaksa turun tangan melobi penggunaan Pesawat Hercules di Markas Besar (Mabes) TNI di Jakarta.

 
Dia sangat bersedih ratusan anak delegasi BKPRMI Sulsel ke Festival Anak Saleh Tingkat Nasional di Jakarta belum bisa diberangkatkan karena terkendala biaya transportasi.

"Sejak zamannya Pak Fadli Luran era Tahun 1960-an, BKPRMI tidak pernah mengalami nasib seperti ini. Kami semua sangat sedih dan prihatin. Kalau dari awal saya tahu pemda dan pemprov tidak membantu, kami sejak awal sudah usaha sendiri dan memberangkatkan mereka lewat kapal laut," kata dosen FKM Unhas itu.

Saat menghubungi Tribun, beberapa menit lalu, dia mengaku masih di Mabes TNI. "Saya sudah hubungi beberapa petinggi TNI minta dibantu mengangkut anak-anak kita ke Jakarta hari ini," ujarnya.

Sekitar 300 anak, orangtua, dan offisial delegasi BKPRMI Sulsel saat ini masih menunggu kepastian pemberangkatan ke Jakarta di Sekretariat BKPRMI Sulsel, Jl Masjid Raya No 55, Makassar.(*)



 Rabu, 19-03-2008 | 17:10:06
Makassar Utus 71 Santri Ikut Festival Anak Saleh di Bone
Laporan: Jumadi Mappanganro. jum_tribun@yahoo.com
 
Makassar, Tribun - Sebanyak 71 santri-santriwati Kota Makassar diutus mengikuti Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) VII tingkat Provinsi Sulsel yang digelar di Kabupaten Bone mulai hari ini, 19-23 Maret 2008.
 
Para kafilah yang diutus tersebut umumnya berusia muda yakni mulai usia 5-12 tahun. Mereka adalah santri binaan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Makassar.

Karena masih anak-anak, mereka didampingi masing-masing orangtuanya dan beberapa tim official.

Rombongan dilepas Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin di Masjid Maipa, Selasa (18/3). Rombongan sudah tiba di Bone dan mengikuti pembukaan festival siang tadi.

"Pada festival kali ini, kami menargetkan minimal bisa meraih prestasi yang sama pada Festival VI yang digelar Kabupaten Gowa, di mana duta Makassar meraih juara dua umum," ujar Amruddin AE, Direktur Lembaga Pengembangan Pendidikan Taman Al-Quran BKPRMI Makassar yang mendampingi duta FASI dari Makassar, sore tadi.(*)



 Jumat, 04-07-2008
BKPRMI Sulsel Minta Hercules TNI
Karena Belum Bisa Berangkat ke Jakarta
 
Makassar, Tribun - Hingga Kamis (3/7) sore, mantan Ketua Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulsel dr Noer Bachri Noor masih berada di Markas Besar (mabes) TNI, Jakarta. Noer berada di sana agar bisa mendapatkan bantuan pesawat Hercules.
Pesawat ini sangat dibutuhkan karena ratusan anak delegasi BKPRMI Sulsel belum bisa diberangkatkan karena terkendala biaya transportasi untuk mengikuti Festival Anak Saleh Tingkat Nasional di Jakarta .
 
"Kami sangat sedih dan prihatin. Kalau dari awal saya tahu pemda dan pemprov tidak membantu, kami sejak awal sudah usahakan sendiri dan berangkat pakai kapal laut," kata dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas itu.
Sekitar 300 anak, orangtua, dan offisial delegasi BKPRMI Sulsel masih menunggu kepastian pemberangkatan ke Jakarta di Sekretariat BKPRMI Sulsel, Jl Masjid Raya No 55, Makassar. Padahal lomba festival anak saleh dibuka usai salat Jumat hari ini.
"Mereka itu adalah juara lomba di tingkat kabupaten/kota dan provinsi dan akan mengikuti lomba tingkat nasional di Jakarta," jelas Wakil Ketua BKPRMI Sulsel Kalmuddin.
Terkatung katungnya nasib seratusan anak yang menjadi delegasi BKPRMI membuat Ketua Umum DPP BKPRMI Ali Mochtar Ngabalin prihatin.

Dananya Sudah Dianggarkan
KEPALA Biro Kepemudaan Agama dan Pemberdayaan Perempuan (KAPP) Pemerintah Provinsi Sulsel, Andi Ilham Gazaling, mengaku turut prihatin dan heran atas "ketakberdayaan" pengurus Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulsel memberangkatkan delegasi ke Jakarta.
"Tidak benar kalau pemerintah tidak memperhatikan BKPRMI. Dananya sudah dianggarkan. Bahkan dana BKPRMI juga tersedia di semua pemerintah kabupaten/kota di Sulsel," kata Ilham.
Dia juga membantah keterlibatan istri Gubernur Syahrul Yasin Limpo, Ayunsri Harahap, sebagai ketua delegasi festifal anak saleh BKPRMI Sulsel.
"Nama Ibu Ayunsri memang sempat diperhadapkan pengurus BKPRMI untuk menjadi ketua, tapi Ibu meminta BKPRMI membuat surat tertulis untuk dipakai Ibu meminta izin ke gubernur, tapi sampai sekarang pengurus BKPRMI belum memberikan surat tertulis yang diminta itu," jelas Ilham.



Jumat, 04-07-2008 | 17:41:32
Sejumlah Delegasi Festival Anak Saleh Akhirnya Diberangkatkan
Laporan: AS Kambie. kambie_tribuntimur@yahoo.com
 
Makassar, Tribun - Gubernur Syahrul Yasin Limpo akhirnya turun tangan. Untuk memberangkatkan ratusan anak delegasi Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulsel, Syahrul keluarkan edaran ke pemerintah kabupaten/kota untuk memberangkatkan utusan daerah masing-masing.
 
"Setelah Pak Gubernur keluarkan edaran. Sejumlah peserta sudah diberangkatkan," ujar Ketua BKPRMI Sulsel Nasruddin Budiman.

Hingga kini, peserta dari Kabupaten Bone, Soppeng, Pinrang, dan Kota Makassar belum diberangkatkan. Mereka masih ditampung di Sekretariat BKPRMI Sulsel, Jl Masjid Raya No 55.

"Mudah-mudahan pemkab bersangkutan juga ikut membantu memberangkatkan mereka," kata Nasruddin. (*)


 Rabu, 19-03-2008
81 Santri Maros Ikut Festival di Bone
Maros, Tribun- Bupati Maros, A Nadjamuddin Aminullah,
melepas rombongan santri Maros yang akan mengikuti festival anak saleh di Kabupaten Bone. Pelepasan berlangsung di halaman kantor bupati, Selasa (18/3).
Kafilah Maros berjumlah 150 orang. Sebanyak 81 di antaranya santri dari taman kanak-kanak yang akan mengikuti festival anak saleh.
 
Kafilah Maros dibawah koordinasi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Maros. Bupati berharap, kafilah Maros mampu meraih juara umum pada festival anak saleh ini.
Ketua rombongan, Aminuddin, berjanji mewujudkan harapan bupati, yakni kafilah Maros juara umum. Tapi, ia berharap dukungan doa dari seluruh masyarakat Maros.
Festival anak saleh tingkat Sulsel itu akan berlangsung 19-23 Maret di Islamic Center Bone, memperlombakan tadarus, baca puisi, cerdas cermat, pidato, dan salawat.


 Kamis, 20-03-2008
Festival Anak Saleh Diikuti 3.000 Anak
Watampone, Tribun - Sedikitnya 3.000-an anak dari seluruh wilayah di Provinsi Sulsel ikut ambil bagian dalam Festival Anak Saleh yang dipusatkan di Kota Watampone, Kabupaten Bone, Rabu (19/3). Acara ini akan berlangsung hingga 23 Maret mendatang.
Festival dibuka Asisten Tata Praja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, Saleh Rajab, mewakili Gubernur Sulsel. Diperkirakan sekitar 5.000 peserta bersama tim ofisial hadir dalam acara pembukaan.
 
Sekretaris Kabupaten Bone, Andi Amrullah Amal, hadir mewakili Bupati AM Idris Galigo. Amrullah didampingi sejumlah pejabat daerah di jajaran Pemkab Bone.
Sekretaris Panitia Lokal Festival Anak Saleh, Jalil Latif, di sela-sela pembukaan yang berlangsung di gedung Islamic Center, mengatakan, festival ini menyelenggarakan jenis lomba seperti tadarus, peragaan salat, menghafal Juz Amma, azan, istiqamah,
puitisasi Al-Quran, saritilawah, dan nasyid.
Lomba ini diikuti seluruh peserta yang berasal dari tiga kategori usia, yakni TKA dengan usia maksimal tujuh tahun, TPA maksimal 12 tahun, dan TQA maksimal 13 tahun.




Selasa, 01-07-2008
Dua Santri Maros Wakili Sulsel
Maros, Tribun - Sebanyak dua orang santri asal Kabupaten Maros akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam ajang Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) tingkat nasional di Jakarta.
Mereka adalah Nurun Ala Nurun (Siswa SD 1 Maros) juara satu tartil Al Quran tingkat TK/TPA dan Ayu Amaliah yang berhasil juara satu pidato Bahasa Indonesia.
 
Sebelumnya, lomba FASI tingkat Maros digelar Lembaga Pembinaan dan Pengembangan taman Kanak-Kanak Al Quran (LPPTKA) dan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Maros.
Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) BKPRMI Maros, Iqbal Jufri, Senin (30/6), mengungkapkan mereka akan berangkat 2 Juli didampingi orang tua, pembina, dan pendamping.
Acara tersebut akan digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta yang akan dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

--
Tribun Timur,
Surat Kabar Terbesar di Makassar
http://www.tribun-timur.com

FORUM DISKUSI PEMBACA TRIBUN TIMUR
tribun.freeforums.org

Usefull Links:

http://jurnalisme-makassar.blogspot.com
http://jurnalisme-tv.blogspot.com
http://jurnalisme-radio.blogspot.com
http://jurnalisme-blog.blogspot.com
http://makassar-updating.blogspot.com
http://makassar-bugis.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...