Saturday, July 5, 2008

Mahasiswa Jerman Sering Dengar Bom di Perairan Makassar


Sumber: Tribun Timur, Makassar
http://www.tribun-timur.com/view.php?id=86294&jenis=Kota
Sabtu, 05-07-2008 
Mahasiswa Jerman Sering Dengar Bom di Perairan Makassar
Makassar, Tribun - Mahasiswa asal Jerman, Dominik Kneer, Max Schulz, dan Yvonne Sawall mengaku sering mendengar bunyi "bom" di perairan Makassar. Para nelayan menghancurkan terumbu karang dengan bom untuk menangkap ikan karang.
Ungkapan keprihatinan itu diucapkan ketiganya saat berkunjung ke redaksi Tribun, Jumat (4/7) malam. "Kami melihat orang menggunakan bom ikan di (Pulau) Samalona, Baranglompo, dan Bone Batang," kata Dominik.
 
Ketiga mahasiswa Jerman itu berasal dari Alfred Wegener Institute (AWI). Mereka tengah melakukan penelitian dalam program Science for the Protection of Indonesian Coastal Marine Ecosystems (SPICE). SPICE merupakan program kerja sama antara Indonesia dan Jerman.
Sudah berbulan-bulan mereka melakukan penelitian di perairan gugusan Kepualauan Spermonde Makassar dengan sebuah kapal. Mereka bercerita, satu hari sekurang mereka selalu mendengan bunyi "bom" di laut.
"Kerap kali bahkan hanya puluhan meter dari kapal penelitian kami. Karena itu berlangsung setiap hari, kami khawatir akan terbunuh atau sekurang-kurangnya terluka saat kami menyelam melakukan penelitian," lanjut Dominik.
Bom-bom itu membunuh seluruh makhluk hidup di sekitar terumbu karang. Ikan-ikan yang dilindungi, anak-anak ikan, plankton yang menjadi makanan ikan, dan terumbu karang itu sendiri dalam radius puluhan meter musnah seketika.
Tujuan SPICE adalah menyelidiki tingkat kesehatan gugusan terumbu karang. Musnahnya terumbu karang akan mengakibatkan musnahnya kehidupan laut. Pada akhirnya ini menjadi ancaman serius bagi kehidupan spesies manusia.
Terumbu karang yang sehat akan menghasilkan sampai 35 ton ikan pada satu kilometer persegi. Sebaliknya karang yang telah dibom akan kehilangan "daya produksi" itu selama bertahun-tahun. Bahkan bisa jadi selama-lamanya.


--
Tribun Timur, Makassar
www.tribun-timur.com

Ask the Tribun Timur Editor
dahlandahi.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...