Akhirnya Makassar akan diramaikan tujuh pasang calon wali kota-wakil wali kota. Berikut headline Tribun Timur, Makassar, edisi 13 Juli 2008. http://www.tribun-timur.com/view.php?id=87572&jenis=Front Minggu, 13-07-2008 |
7 Kandidat Wali Kota Resmi Terdaftar |
Anto-Razak Naik Becak; Ridwan-Irwan Jalan Kaki; Firman Menunggang Kuda |
Makassar, Tribun - Tujuh pasang kandidat Wali Kota- Wakil Wali Kota Makassar akhirnya resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar. Tiga pasangan yang mendaftar pada hari terakhir, Sabtu (12/7), adalah Iriantosyah Kasim Daeng Mangawing (DM)-Razak Djalle (Ikrar), Ridwan Syahputra Musagani- Irwan Paturusi (RI), dan Firmansyah Mappasawang- Kasma F Amin (Fasmi). Duet Ikrar dan Fasmi mendaftar melalui jalur perseorangan (independen), sedangkan pasangan RI diusung koalisi partai politik politik (parpol) PPP-PAN serta didukung oleh PKPB, PKPI, Partai Buruh, PIB, PNUI, PKB, Partai Pelopor, dan PPDI. |
Jumlah pasangan yang mendaftar untuk Pemilu Wali Kota Makassar menyamai pendaftar di Pemilu Kabupaten Pinrang dengan komposisi yang sama, empat pasangan kandidat usungan parpol dan tiga kandidat independen. Sebelumnya, tiga pasangan dari jalur partai politik juga telah mendaftar di KPU Makassar. Mereka adalah pasangan Halim Razak-Jafar Sodding (H 'n J) yang diusung PKS bersama koalisinya, kemudian Idris Manggabarani-Adil Patu (idial) diusung Partai Demokrat, PDK, dan Partai Patriot, serta Ilham Arieg Sirajuddin- Supomo Guntur (IASmo) yang diusung Partai Golkar, PDIP, PBR, PBB, dan PDS. Ketujuh pasang kandidat akan bertarung pada pemilu wali kota yang akan digelar, 29 Oktober mendatang, bila lolos verifikasi oleh KPU Makassar. "Hari ini (kemarin) adalah batas akhir pendaftaran. Sampai dengan dead line yang sudah ditentukan, ada tujuh pasangan yang mendaftar di pemilu wali kota. KPU segera melakukan verifikasi," kata anggota KPU Makassar, Pahir Halim. Naik Becak Kandidat pertama yang datang mendaftar kemarin adalah pasangan Ikrar. Ratusan suporter kreatif PSM Makassar, The Macz Man, yang mengenakan kaos merah memenuhi halaman Kantor KPU Makassar. Sekitar 100-an tukang becak juga ikut mengantar pasangan Ikrar. Bahkan, Irianto dan Razak yang mengenakan jas dengan dasi merah menumpang becak ke KPU. Ratusan ibu-ibu yang berasal dari sejumlah majelis taklim juga hadir mengantar pasangan ini. Lantunan salawat badar dan tetabuhan drum oleh para suporter PSM bercampur baur di halaman kantor KPU. Kepada wartawan, Iriantosyah mengatakan, ada tiga hal yang akan difokuskan jika kelak ia terpilih sebagai wali kota yakni pembenahan ekonomi, perbaikan sosial, dan perbaikan lingkungan. Pria yang akrab disapa Anto ini mengaku akan memperhatikan warga miskin Makassar yang jumlahnya mencapai 350 ribu jiwa atau sepertiga dari warga Makassar. Bentuk perhatiannya yaitu dengan memberdayakan mereka. "Kenapa Makassar tidak lagi menerima Piala Adipura? Karena di Makassar ini banyak sekali titik-titik perkampungan kumuh dengan kondisi hidup yang tidak manusiawi," kata ujar mantan Kepala Dinas Prasarana Wilayah (Praswil) Sulsel ini. Mantan kapten PSM Makassar ini juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pendukungnya yang telah memberikan dukungan KTP melebihi target minimal KPU. "Kami juga memberi apresiasi kepada KPU Makassar yang memberi ruang kepada kami, calon dari jalur independen. Ini adalah babak baru bagi demokrasi di Makassar," katan mantan kepala dinas pekerjaan umum (PU) di sejumlah kabupaten di Sulsel ini. Menunggang Kuda Bila Anto dan Razak datang ke KPU dengan menumpang becak, maka Firmansyah tak kalah uniknya. Pria asal Gowa ini menunggang kuda saat mendaftar ke KPU. Firmansyah diapit oleh empat pria lainnya yang juga menunggang kuda masing-masing. Firmansyah-Kama juga mendapat dukungan dari mantan calon independan lainnya, Akbar Amir, yang datang dengan mengenakan pakaian adat Bugis-Makassar. Pasangan Fasmi juga menegaskan komitmen untuk mensejahterakan masyarakat Makassar. Firman yang juga keponakan Presiden Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Ryaas Rasyid ini mengatakan masih banyak yang dibenahi di Makassar. Jalan Kaki Sementara itu, pasangn Ridwan-Irwan (RI) memilih berjalan kaki dari kompleks Maizonette ke Kantor KPU Makassar dengan diiringi ratusan simpatisannya. Dengan dukungan partai melalui kursi parlemen, pasangan ini mendapat 22,22 persen kursi. Sedangkan delapan partai lainnya berstatus sebagai pendukung. Jumlah ini lebih tinggi dari total persentase parpol yang mengusung pasangan Idris Manggabarani-Adil Patu yang berjumlah 20 persen. Pasangan RI tercatat sebagai pendaftar kedua ke KPU di hari terakhir kemarin. |
Sunday, July 13, 2008
Makassar dengan Tujuh Pasang Calon Wali Kota
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pemerintahan Bersih, Makassar sejatera http://idial-care.we.bs/
ReplyDelete