Sumber: Tribun Timur, Makassarhttp://www.tribun-timur.com/view.php?id=87261
Jumat, 11-07-2008 |
Rusun Unhas dengan Mini Bar |
Makassar Masa Depan (9) |
TIGA blok bangunan baru berdiri di sekitar Arama Mahasiswa (Ramsis) Universitas Hasanuddin di Tamalanrea, Makassar. Namanya rumah susun sewa (rusunawa). Namun konsep dan fasilitasnya mengadopsi apartemen kelas menengah. Rusun Unhas ini terdiri atas 96 unit untuk setiap bloknya. |
Total kamar secara keseluruhan sebanyak 288 unit. Setiap kamar dilengkapi tempat tidur, meja belajar, mini bar, ruang tamu, kamar mandi dan dapur (mini khitchen), areal hotspot WiFi, AC serta dilengkapi air sehat yang bisa langsung minun dari kran. Setiap kamar dilengkapi pula dengan meteran listrik dan air tersendiri. Luas kamar seukuran rumah tipe 21. Di bagian ground floor disiapkan sarana public space, warnet, sarana olah raga, dan klinik kesehatan. Biaya investasi untuk pembangunan dua twin block rusunawa di belakang fakultas kedokteran sebesar Rp 18 miliar dan dikerjakan melalui prorek departemen PU. Sedangkan satu blok lainnya adalah proyek kantor kementerian perumahan rakyat. "Jadi, pembangunan rusunawa tersebut bukan berasal dari dana Unhas," ujar Pembantu Rektor IV Unhas, Dr Dwia Ariestina MA di kampus Unhas, Kamis (10/7). Sebelumnya, Unhas juga membangun rusunawa di depan Rumah Sakit Umum Dr Wahidin Sudirohusodo. Fasilitas tersebut sudah dimanfaatkan dalam empat tahun terakhir. Sedangkan rusunawa di dekat ramsis diharapkan bisa difungsikan pada tahun 2009 mendatang. "Mudah- mudahan tahun 2010, kita bisa menambah fasilitas serupa," kata Dwia. Ramsis Sementara itu, pihak Unhas juga merenovasi tiga unit ramsis yang terdiri atas 792 kamar. Ramsis memisahkan penghuni pria dengan wanita. Direktur Ramsis Andi Sangkuru mengatakan, sistem penerimaan untuk penghuni baru masih akan dibahas lebih lanjut dengan pihak rektorat. "Jadi belum ada sistem penerimaan yang baku. Insya Allah bulan ini mudah-mudahan renovasinya berjalan lancar dan selesai," katanya. Ramsis rencananya akan mulai ditempati pada awal September 2008 nanti. Dulu, Ramsis juga telah ditempati dari awal tahun 90-an hingga 2006 lalu. Semua penghuninya keluar setelah ada pemberitahuan bahwa ramsis akan direnovasi. Di unit I yang letaknya di depan fakultas kedokteran hingga depan FISIP, terdiri dari lima blok yaitu blok A hingga blok E. Jumlah kamar di unit tersebut sebanyak 264 dengan delapan kamar binatu. Sedangkan di unit II, terdiri dari lima blok dengan jumlah kamar hunian dan kamar binatu sama dengan di unit I. Unit III walau memiliki jumlah kamar huni dan kamar binatu yang sama dengan unit I dan unit II, namun memiliki jumlah blok sebanyak delapan dari blok A hingga H. Unit III ini rencananya akan dijadikan asrama yang diperuntukkan untuk mahasiswi. Ramsis juga memiliki tiga gedung besar seperti aula yang awal pembangunannya diperuntukkan sebagai kantin. Letak aula tersebut masing-masing berada di tiap unit. Untuk di unit I, aula tersebut rencananya akan digunakan untuk gedung serba guna sedangkan di unit II dan unit III akan diperuntukkan sebagai kantin dan kios. Pada sisi penataan taman, pengelola melakukan renovasi dengan membuat taman dengan rumput dan dan sejumlah tanaman bunga yang tertata dengan rapi. Sebelum direnovasi dan masih dihuni oleh mahasiswa, penataan tanam dilakukan secara swadaya oleh penghuni. Ditanya mengenai besarnya biaya untuk masuk ramsis, Andi Sangkuru juga belum bisa memastikan karena masih dalam tahap pembahasan dengan rektorat. Sedangkan Dwia menyatakan, renovasi Ramsis Unhas menelan dana Rp 14 miliar untuk ramsis I dan Rp 13 miliar untuk ramsis III. |
No comments:
Post a Comment