Ask the Tribun Timur Editor
Saya sudah sering mendengar perubahan sikap Pemprov Sulsel mengenai masa depan perusahaan asing yang mengelola nikel, PT Inco di Soroako, Sulawesi Selatan, sejak Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang menjadi gubernur.
Yang baru adalah perubahan sikap itu mulai terbuka, mulai bisa diekspose media massa seperti terbaca dalam laporan Tribun Timur edisi Kamis, 6 November 2008. Berita ini juga dimuat di tribun-timur.com.
Inco sedang mengalami masalah serius setelah laba bersihnya merosot 62,1 persen.
Sumber: Tribun Timur, Makassar
Kamis, 06-11-2008
Kontrak Inco Rugikan Sulsel
Makassar, Tribun - Kepala Dinas Pertambangan Sulsel Sampara Salman menyatakan, pihaknya sedang menyusun draf permohonan peninjauan kembali kontrak kerja ekplorasi PT Inco, Sorowako.
"Sesuai dengan permintaan pak gubernur (Syahrul Yasin Limpo). Kami melakukan evaluasi kontrak kerja karena isi kontrak kerja masih lemah (masih merugikan Sulsel), sementara kontrak kerja tersebut berlaku dalam waktu yang lama," katanya di Makassar, Rabu (5/11).
Poin kontrak yang merugikan Sulsel menurut Sampara, diantaranya soal luas lokasi eksploitasi yang tak sebanding dengan izin lahan yang dibuka.
Selain itu, nilai rental lahan yang didapatkan Pemprov Sulsel dari Inco juga sangat rendah yakni hanya Rp 1,977 miliar, itu pun harus dibagi pada tiga provinsi, sementara pusat dapat 20 persen dari hasil eksplorasi tersebut.
"Karena itu sekarang kami juga memperjuangkan PPh Badan dialihkan ke Sulsel.Karena tanpa itu kontribusi Inco untuk masyarakat Sulsel sedikit sekali," urainya.
Ia menambahkan, saat ini sejumlah investor asing seperti dari Kanada, Timur Tengah, dan dan beberapa negara di Asia Tengah mengincar beberapa sumber daya alam Sulsel seperti minyak bumi, biji besi, emas, dan nikel, untuk dieksplorasi.
"Khusus eksproasi minyak bumi kita akan berencana akan melakukan ekplorasi di Blok Segeri, Teluk Bone Utara, dan Kepulauan Selayar yang terdiri dari tiga blok," terang Salman.
Tribun Timur, Selalu yang Pertama
Ada peristiwa menarik?
SMS www.tribun-timur.com di 081.625.2233
email: tribuntimurcom@yahoo.com
Hotline SMS untuk berlangganan koran Tribun
Timur, Makassar (edisi cetak) : 081.625.2266.
Telepon: 0411 (8115555) (fik)
No comments:
Post a Comment