Di Bandara Soekarno-Hatta, secangkir kopi ini dijual Rp 10 ribu. Sudah mahal, rasa asal-asalan, pelayanan buruk, untuk mendapatkannya pun Anda harus antre.
Karena barang ini langka, Anda hanya punya dua pilihan: minum kopi (sambil merokok) atau tidak sama sekali.
Penjual di rejim scarcity mendikte segalanya: harga, cita rasa, dan kualitas pelayanan. Semau gue.
Dahlan Dahi
dahlandahi.blogspot.com
tribun-timur.com
tribun-medan.com
tribunnews.com
No comments:
Post a Comment