Wednesday, May 18, 2011

Kopi Mahal, Memanfaatkan Kelangkaan

Evaluasilah apa yang Anda jual. Jika langka, pesaing kurang atau bahkan tidak ada, Anda masuk ke rejim scarcity, rejim kelangkaan.

Di Bandara Soekarno-Hatta, secangkir kopi ini dijual Rp 10 ribu. Sudah mahal, rasa asal-asalan, pelayanan buruk, untuk mendapatkannya pun Anda harus antre.

Karena barang ini langka, Anda hanya punya dua pilihan: minum kopi (sambil merokok) atau tidak sama sekali.

Penjual di rejim scarcity mendikte segalanya: harga, cita rasa, dan kualitas pelayanan. Semau gue.

Dahlan Dahi

dahlandahi.blogspot.com
tribun-timur.com
tribun-medan.com
tribunnews.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...