Tuesday, May 24, 2011

Pasar Todopuli Makassar vs Pasar Segar

Apa yang kurang di Pasar Segar? Tidak ada. Pasar ini nyaris sempurna. Terletak di pusat bisnis paling prestisius di Makassar, Panakkukang Mas. Parkir nyaman. Kios-kios ditata rapi. Ada warung makan. Juga warung kopi. Bisa merokok.

Pagi-pagi, pukul enam, Pasar Segar sudah sibuk layaknya pasar tradisional. Namanya juga Pasar Segar: dijual ikan segar, sayur mayur segar, daging segar. Ada daging babi segar.

Tetap saja, pasar modern itu tidak sesibuk pasar tradisional yang cuma sekitar 300 meter dari Pasar Segar. Namanya Pasar Todopuli.

Ini pasar tradisional. Asli 100 persen. Bangunannya pasar inpres. Layaknya pasar tradisional, pengunjung yang berpeluh berdesak-desakan. Aroma ikan bercampur dengan bau got. Juga bau keringat.

Ikan segar ada, sayur mayur apalagi. Tapi jalannya becek. Basah oleh air ikan. Terbayang, bukan?

Tapi itulah. Pasar Todopuli tetap saja lebih ramai dari pasar modern, Selasa pagi ini.

Warga perumahan elite Panakkukang ramai mencari ikan, daging, dan bumbu masakan di Pasar Todopuli.

Pasar Segar baru saja datang menawarkan dagangan ala pasar tradisional tapi dengan pelayanan dan kenyamanan shopping centre.

Apa yang terjadi? Tidak gampang mengubah kebiasaan. Sejauh ini. Entah nanti.



Dahlan Dahi

dahlandahi.blogspot.com
tribun-timur.com
tribun-medan.com
tribunnews.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...