Setidaknya ada tiga obyek rekreasi di Tanjung Pallette. Dua mengandalkan view laut, satunya waterboom.
Bolehlah dibilang ini wisata murah meriah kecuali waterboom. Tarif sekali masuk per orang Rp 2.500 dan Rp 4.000.
Di sini wisatawan bisa menikmati pemandangan laut. Mandi? Jangan. Air lautnya keruh. Kalau mau, ya, ada kolam.
Dari Makassar, Watampone berjarak 173 kilometer. Karena melewati gunung dengan jalan berliku, perjalanan normal sekitar empat jam.
Kalau mau mulus, datanglah saat hari Lebaran. Cukup tiga jam. Tidak ada kemacetan sama sekali.
Bila waktu wisata Anda bersama keluarga tersedia dua hari, ini saran:
Dari Makassar langsung ke Tanjung Pallette. Siapkan makanan mana tahu tidak pas seleranya dengan menu yang tersaji. Di hari raya, warung tutup.
Puas menikmati Pallette, balik ke Watampone. Hotel di sini lumayan bagus. Tarif sekitar Rp 200 ribu sampai Rp 400 ribu. AC dan TV. Lumayanlah.
Di Tanjung Pallette tersedia cottage. Ada yang Rp 200 ribu (standar), ada yang VIP Rp 400 ribu.
Yang terakhir ini bolehlah: tempat tidur seperti ranjang pengantin, kamar mandi plus bath tube sebesar ruang keluarga, dan teras lengkap dengan kursi dengan view laut. Cocok untuk bulan madu. Cocok juga untuk keluarga (suami-istri dan tiga anak asal bersedia berdesak-desakan dan menikmati suasana darurat).
Kami tidak menginap di Pallete. Keamanan agak riskan karena tidak ada tamu lain selain kami di tanjung yang sepi itu.
Kami nginap di Watampone. Pagi-pagi balik ke Makassar melewati rute lain: Watampone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa. Total sembilan kabupaten dilewati. Lumayan hampir separoh Sulsel.
Dahlan Dahi
dahlandahi.blogspot.com
tribun-timur.com
tribun-medan.com
tribunnews.com
No comments:
Post a Comment