Friday, December 16, 2011

Menunggu Janji Abraham Samad

Hari Jumat, 16 Desember 2011, ini, pimpinan baru KPK, termasuk Ketua KPK yang baru, Abraham Samad, akan dilantik.

Sehari sebelumnya, pimpinan lama KPK menggelar jumpa pers untuk melaporkan apa yang sudah mereka capai.

Salah satunya, KPK menyelamatkan atau mencegah kerugian negara Rp
152 triliun.

Jumlah yang sangat banyak tentu saja. Uang sebanyak itu bisa membiayai operasi rutin dan dana pembangunan di 150-an pemerintahan kota sebesar Makassar selama setahun.

Abraham Samad, seorang aktivis LSM dan doktor ilmu hukum, mengatakan selain akan menindak pelaku korupsi, KPK harus memfungsikan dirinya di bidang pencegahan.

Muncul harapan yang tinggi pada pimpinan KPK yang baru. Selain karena sosok Abraham yang dikenal memiliki integritas tinggi dan relatif jauh dari pusaran partai dan elite politIk, ada juga Bambang Widjojanto.

Dua sosok ini, Abraham dan Bambang, adalah produk asli LSM. Bambang memulai dari Papua hingga memimpin YLBHI, organisasi bantuan hukum yang melambungkan namanya di tingkat nasional maupun internasional.

Adapun Abraham sebelum ini hanya dikenal di Makassar.

Di Makassar, Abraham dikenal gigih. Alumni Fakultas Hukum Unhas berusia 45 tahun ini hampir 20 tahun bergerak dalam aktivisme antikorupsi. Ia terpilih menjadi Ketua KPK di DPR secara mengejutkan setelah tiga kali mengikuti proses seleksi.

Abraham memiliki komitmen yang teruji, dukungan publik yang luas, tapi ia belum pernah memimpin organisasi besar dan heterogen seperti KPK.

Di Makassar, Abraham memimpin Anti Corruption Committee (ACC), organisasi "kecil" yang diisi kawan-kawan perjuangan Abraham.

Abraham juga belum pernah muncul di Jakarta sejauh ini.

Sekarang ia memimpin KPK, lembaga yang akan berhadapan dengan sarang korupsi kakap seperti partai dan elite politik, DPR, kejaksaan, polisi, TNI, bahkan istana.

Tidak kecil tekanannya, tentu saja. Di sanalah Abraham dan pimpinan KPK yang baru akan diuji.

Abraham sendiri akan memimpin KPK untuk membayar utang besar. Ia berjanji di depan komite DPR yang memilihnya untuk mengusut kasus megakorupsi Bank Century.

Anda tahu di situ banyak nama-nama beken: SBY, Boediono, dan Sri Mulyani.

Halooooo, Abraham. Publik menunggu realisasi janji Anda.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...