Pengguna iPhone di Makassar bolehlah dihitung jari. Handphone pintar keluaran Apple ini praktis hanya dinikmati kalangan elite atau mereka yang peduli teknologi dan kenyamanan.
Seorang penggila produk-produk Apple menjadikan BlackBerry sebagai handphone kedua setelah iPhone.
"BlackBerry saya yang murahan saja, sekadar bisa BBM-an. Handphone utama ya iPhone," kata pengusaha muda yang bolak-balik Singapura-Makassar ini.
Dari iPhone-nya, ia mengontrol monitor CCTV pusat perbelanjaan yang dikelolanya.
Bagaimanapun, di Makassar, BlackBerry seperti Avanza-Xenia: handphone sejuta umat.
No comments:
Post a Comment