Petepete adalah angkutan kota. Sedang Daeng Becak adalah penggayuh becak tradisional (nonmesin).
Petepete masih menjadi andalan transportasi kota sejak Makassar tidak pernah akrab dengan sistem transportasi massal ala bus kota. Dulu ada bus kota yang dikelola departemen perhubungan tapi sekarang sudah hilang, kecuali di jurusan luar kota dan bandara.
Petepete, yang dikelola swasta, masih ada walau napasnya sepanggal-sepenggal setelah para penumpang dengan gampang dan murah mencicil sepeda motor.
Daeng Becak? Sebagian besar pasarnya sudah hilang. Becak bermotor (betor) sekarang populer, lebih manusiawi, dan lebih cepat. Dan ini yang penting: penarik becak sudah banyak Mas, walau masih ada juga Daeng.
Lewat petepete dan becak, kita melihat kota ini bertransformasi --nyaris tanpa pilot.
Dahlan Dahi
dahlandahi.blogspot.com
tribun-timur.com
tribun-medan.com
tribunnews.com
No comments:
Post a Comment