Wednesday, February 13, 2013

Menghitung Uang di Taksi Bosowa Makassar

Saluran telepon operator Taksi Bosowa Makassar terganggu lebih 12 jam, Selasa-Rabu, 12-13 Februari 2013.

Gangguan itu melumpuhkan separoh kekuatan Taksi Bosowa yang memiliki 500-an armada.

Taksi Bosowa, perusahaan taksi terbesar di Makassar, memiliki dua pool. Satu di Daeng Tata, satu lagi di Tamalanrea.

Gara-gara gangguan saluran telepon itu, kata seorang sopir, kedua pool tersebut mengalami penurunan omzet rata-rata 50 biasa menjadi hanya sekitar Rp 100 juta saja. Biasnanya kedua pool meraup Rp 200 juta sehari atau sekitar Rp 6 miliar sebulan.

Taksi Bosowa mengandalkan panggilan, selain lambaian di tepi jalan.

Kasus gangguan saluran telepon menunjukkan napas Taksi Bosowa tergantung saluran telepon.

Rata-rata setiap unit taksi menghabiskan bensin seharga Rp 120 ribu dengan daya tempuh sekitar 300 kilometer.

Itu jangkauan taksi dengan mobil Toyota Limo.

Dengan Hyundai lebih boros. Jarak yang sama menghabiskan bensin Rp 140 ribu.

Mobil buatan Malaysia, Proton, lebih boros lagi, yakni sekitar Rp 150 ribu.

Untungnya, mayoritas taksi Bosowa memakai Limo.





Taksi Bosowa menghidupi setidaknya seribu orang sopir. Satu mobil rata-rata "dipegang" dua sopir.




No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...