Ask the Tribun Timur Editor
Klik bareng tribun-timur.com di Parepare berlangsung cukup meriah. Kami sempat panik karena server bermasalah. Untungnya kemudian lancar pada pukul 14.00 ketika hasil-hasil penghitungan suara mulai mengalir ke posko.
Jumat, 29-08-2008
Zain Menang, Kubu Amin Menang
Hasil Quick Count, Zain Katote Wali Kota Parepare Lagi; Golkar Tunggu Hasil Penetapan KPU; Insert Institut: Golput Sekitar 31 Persen; Klik Bareng Tribun Dipadati Warga
Parepare, Tribun - Hasil quick count (penghitungan cepat) sejumlah lembaga yang terlibat dalam Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Parepare menempatkan pasangan Zain Katoe-Sjamsu Alam (ZK-berSalam) sebagai pemenang di hari pencoblosan, Kamis (28/8).
Data yang dilansir lembaga survei Insert Institut menunjukkan pasangan ZK-berSalam memperoleh 27.602 suara (40,86 persen), disusul Taufan Pawe-Artanita (TA'AT) memperoleh 18.726 suara (27,72 persen),
Tajuddin Kammisi-Rahman Saleh (Hati Rakyat) memperoleh 6.645 suara (9,84 persen), Faisal Andi Sapada-Paseng Madong (Fas-Dong) memperoleh 9.196 suara (13,61 persen), dan Syamsul Alam Mallarangeng-Ridha Ali (Syariah) memperoleh 5.388 suara (7,98 persen).
Kemenangan kubu Zain yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Parepare ini disebut-sebut pula sebagai kemeangan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Amin Syam.
Mantan Gubernur Sulsel ini memberikan dukungan penuh dengan menghadiri kampanye dan juga berfoto bersama dengan pasangan tersebut.
Di Pilkada Sulsel lalu, Amin yang menggandeng Prof Dr Mansyur Ramly (Asmara) juga menang di Parepare. Namun hasil akumulasi penghitungan, pasangan ini kalah tipis dari pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang.
Di Pemilu Wali Kota Parepare, Syahrul dikabarkan juga sempat berfoto bersama dengan pasangan Fas-Dong. Foto dalam bentuk baliho dan banner tersebut sempat muncul di beberapa tempat.
Sekitar dua jam setelah penghitungan suara di TPS atau sekitar pukul 15.00 wita, Zain didampingi elite DPP, DPD I, dan DPD II Partai Golkar menggelar konferensi pers di kediaman Zain.
Wakil Ketua DPD Golkar yang juga Ketua DPRD Parepare Muhadir Haddade mengatakan, kendati hasil penghitungan cepat sudah memastikan kemenangan pasangan calon yang diusung Golkar ini, tapi pihaknya tetap menunggu hasil resmi dari komisi pemilihan umum (KPU) setempat.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para pendukung dan meminta pendukung tidak melakukan konvoi. Kami mengharapkan para pendukung menyambut kemenangan ini dengan aman, tertib, dan terkendali," katanya.
Kemenangan Zain juga merupakan kemenangan kelima dari enam pilkada kabupaten/kota yang digelar di Sulsel dalam tahun 2008.
Sebelumnya, calon usungan Golkar menang di Bone, Palopo, Sinjai, dan Enrekang. Sedangkan di Bantaeng, pasangan Golkar kalah dari kandidat yang diusung PKS dan koalisinya dari partai nonparlemen.
Hingga akhir tahun ini, masih ada enam pilkada yang akan digelar, termasuk pilkada yang akan digelar serentak pada 29 Oktober yakni Makassar, Sidrap, Pinrang, Wajo, dan Luwu. Sedangkan satu pemilihan lainnya, Pilkada Jeneponto, akan dilaksanakan pada 28 Oktober.
Penghitungan Internal
Selain Insert Institute, kubu ZK-berSalam juga menggelar penghitungan cepat secara internal, hasilnya ZK bersalam menepati urutan teratas dengan nilai 41,99 persen.
Disusul pasangan TA'AT yang diusung PBB dan PPDI dengan perolehan29,13 persen, kemudian Fas-Dong yang diusung PDK-PPP meraih 14,28 persen, pasangan Hati Rakyat) yang diusung koalisi PKS mendulang 10,26 persen, dan pasangan Syariah yang diusung koalisi PAN 4,35 persen.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dikontrak Golkar untuk mensurvei popularitas pasangan ZK-berSalam maupun PT Lingkaran Survei Indonesia (PT LSI) yang dikontrak Fas-Dong tidak melakukan survei.
Koordinator LSI, Herman Heizer, mengatakan, pihaknya hanya diminta melakukan survei popularitas kandidat dan hasilnya sudah diserahkan kepada Golkar.
"Namun hasil quick count yang dilakukan oleh tim Golkar tidak berbeda jauh dengan hasil survei kami. Kalau pun kami turun melakukan quick count, hasilnya juga seperti itu," kata Herman via telepon.
Di Pilkada Sulsel, LSI menjadi lembaga survei yang bekerja sama dengan Asmara sedangkan PT LSI dikontrak oleh Sayang.
Dua hari menjelang pencoblosan, empat dari lima kandidat melansir hasil survei internal mereka masing- masing dengan menempatkan masing-masing kandidat tersebut di posisi teratas.
Siap Rangkul
Sedangkan jajaran Golkar Parepare merasa bersyukur dan beterima kasih kepada seluruh kader partai ini beserta partai pendukung dan tim relawan.
Zain mengatakan, kemenangan yang diraihnya bukan saja kemenangan ZK-berSalam dan pendukngnya, melainkan kemenangan seluruh masyarakat Parepare.
Setelah pelantikan nanti, dia berjanji akan merangkul seluruh kandidat termasuk merangkum seluruh program unggulan serta visi dan misinya yang terbaik buat masyarakat Parepare.
"Mari kita bersama bergandengan tangan untuk membangun Parepare," kata Zain.
Hadir dalam konferensi pers itu, di antaranya, elite DPP Golkar Ihdar Kuneng Bau Massepe, Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel Pangerang Rahim, dan Sekretaris DPD Golkar Parepare Kaharuddin Kadir.
Klik Bareng
Sementara itu, acara klik bareng yang digelar Tribun Timur bersama Indosat di Parepare juga berlangsung meriah. Sejak pagi, warga antusias mendatangi lokasi dikantor Indosat Parepare di Jl Bau Massepe.
Selain anak muda, ibu-ibu juga tidak ketinggalan menyaksikan klik bareng www.tribun-timur yang menampilkan suasana pencoblosan maupun hasil penghitungan real time.
Layar lebar (big screen) yang dipasang di depan kantor Indosat menjadi perhatian warga yang berkumpul di lokasi acara tersebut.
Suasana menjadi riuh saat layar mulai menampilkan hasil penghitungan sementara, termsuk di beberapa TPS yang terpantau.
Sejumlah pendukung ZK-berSalam pun saling bersalaman dan larut dalam kegembiraan saat hasil penghitungan menunjukkan pasangan kandidat ini mulai meninggalkan empat kandidat lainnya.
Pemimpin Redaksi Tribun Dahlan dan Pemimpin Perusahaan Ciptyantoro bahkan ikut berbaur dengan warga.
Ini adalah klik bareng keempat yang dilaksanakan Tribun di ajang pilkada. Sebelumnya kegiatan serupa juga dilaksanakana pada Pilkda Sulsel, Pilkada Bone, dan Palopo.
Golput
Insert Institute juga melansir, jumlah warga yang tidak mengunakan hak pilihnya atau golput sebanyak 26.921 orang atau 31,86 persen dari total warga yang terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Direktur Eksekutif Insert Institute, Mochsamin, mengatakan, tingkat partisipasi pada hajatan demokrasi di Parepare itu lumayan besar kendati belum menyentuh angka ideal.
Jumlah pemilih yang tercatat di DPT adalah sebanyak 84.500 orang. Tetapi mereka yang datang ke TPS sejak pagi hingga tengah hari tercatat 57.579 orang dengan tingkat partisipasi sebesar 68,14 persen.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Parepare, Sulham Hasan, menemukan sebanyak 1.070 kartu pemilih tidak terdistribusi dengan berbagai alasan. Ada yang pindah domisili, ada yang pulang kampung menjelang Ramadan, ada pula yang sudah meninggal dunia.
(Tribun)
No comments:
Post a Comment