Tuesday, December 16, 2008

Mahasiswa Unhas Bentrok dengan Polisi

Ask the Tribun Timur Editor

Aduh, mahasiswa Unhas bentrok lagi. Bukan dengan sesama mahasiswa. Kali ini melawan polisi.

Sumber: tribun-timur.com
Selasa, 16-12-2008 | 13:55:03
Bentrok Berakhir, Polisi Tangkap 4 Mahasiswa Unhas
Laporan: Suryana.tribuntimurcom@yahoo.com

Makassar, Tribun - Bentrok antara mahasiswa Univeristas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiwa Tolak Badan Hukum Pendidikan (Alaram) sudah berakhir.


Polisi sudah meninggalkan area kampus dan Jl Perntis Kemerdekaan di sekitar kampus Unhas. Bentrok berlangsung sekitar 30 menit.

Polisi menangkap empat mahasiswa lalu dibawa ke kantor polisi. Keempat mahasiswa ini mengaku tidak ikut demo dan hanya lewat saat bentrokan terjadi. Sedangkan mereka demo semuanya lari saat polisi mengejar mereka.

Belum diketahui nama-nama mahasiswa yang ditangkap tersebut. Polisi berdalih, mahasiswa yang tertangkap akan diperiksa saja dulu. "Nanti penjelasannya di kantor polisi," kata salah seorang petugas.

Bentrok terjadi karena polisi membubarkan paksa aksi mahasiswa di jalan yang mengganggu arus lalu lintas. Terjadi saling kejar dan lempar batu dari arah saling berlawanan. Polisi mengejar hingga ke area kampus.

Terdengar beberapa kali bunyi tembakan namun belum dilaporkan adanya luka dalam insiden ini.(*)
Tribun Timur, Selalu yang Pertama

Ada peristiwa menarik?
SMS www.tribun-timur.com di 081.625.2233
email: tribuntimurcom@yahoo.com

Hotline SMS untuk berlangganan koran Tribun
Timur, Makassar (edisi cetak) : 081.625.2266.
Telepon: 0411 (8115555) (mh)


Selasa, 16-12-2008 | 13:24:53
Polisi Tangkapi Mahasiswa Unhas yang Lewat
Laporan: Suryana.tribuntimurcom@yahoo.com

Makassar, Tribun - Meski tidak ikut aksi, mahasiswa yang lewat di depan kamus Universitas Hasanuddin (Unhas), Jl Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Makassar langsung ditangkapi polisi. Mereka diambil paksa dan akan dibawa ke kantor polisi.


Polisi berdalih, mahasiswa yang terjaring akan diperiksa saja dulu. "Nanti penjelasannya di kantor polisi," kata salah seorang petugas.

Pengambilan mahasiswa ini merupakan buntut bentrok antara mahasiswa Unhas yang tergabung dalam Aliansi Mahasiwa Tolak Badan Hukum Pendidikan (Alaram) dengan polisi.

Bentrok terjadi karena polisi membubarkan paksa aksi mahasiswa di jalan yang mengganggu arus lalu lintas. Terjadi saling kejar dan lempar batu dari arah saling berlawanan. Polisi mengejar hingga ke area kampus.

Terdengar beberapa kali bunyi tembakan namun belum dilaporkan adanya luka dalam insiden ini.(*)


Selasa, 16-12-2008 | 13:15:05
Suara Tembakan Terdengar Berkali-kali
Laporan: Suryana.tribuntimurcom@yahoo.com

Makassar, Tribun - Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiwa Tolak Badan Hukum Pendidikan (Alaram) makin banyak. Mereka membantu rekan- rekannya yang bentrok dengan polisi.


Aksi saling lempar sempat terhenti. Polisi lalu keluar kampus. Namun, mahasiswa yang marah karena polisi masuk kampus mengikuti polisi keluar. Di pintu satu kembali terjadi aksi saling lempar. Terdengar beberapa kali bunyi tembakan.

Aksi ini berawal saat Alaram melakukan aksi di pintu I Unhas, Jl Perintis Kemerekaan, Makassar. Saat mahasiswa berorasi di tengah jalan, tiba-tiba polisi berpakaian sipil yang naik mobil tahanan langsung menyerang.

Polisi berupaya membubarkan aksi mahasiswa karena mengganggu arus kendaraan.Belum dilaporkan adanya korban luka dalam insiden tersebut.(*)


Selasa, 16-12-2008 | 13:01:32
Polisi-Mahasiswa Unhas Saling Lempar
Laporan: Suryana.tribuntimurcom@yahoo.com

Makassar, Tribun - Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiwa Tolak Badan Hukum Pendidikan (Alaram) bentrok dengan polisi. Saat ini, mereka saling lempar batu dan kerjar-kejaran.

Aksi ini berawal saat Alaram melakukan aksi di pintu I Unhas, Jl Perintis Kemerekaan, Makassar. Saat mahasiswa berorasi di tengah jalan, tiba-tiba polisi berpakaian sipil yang naik mobil tahanan langsung menyerang.

Mahasiswa yang jumlahnya ratusan orang itu kocar-kacir lari masuk ke area kampus. Pasukan polisi berpakaian dinas juga bertambah. Aksi saling lempar tak terhindarkan.

Polisi berupaya membubarkan aksi mahasiswa karena mengganggu arus kendaraan.Belum dilaporkan adanya korban luka dalam insiden tersebut.(*)


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...