Mula-mula satu pedagang. Lalu dua, tiga, lalu seribu. Begitulah pedagang kaki lima di Slipi, Jakarta.
Untuk mengusirnya, pemerintah butuh tenaga, biaya, dan keberanian ekstra. Di zaman pilkada tak ada yg berani menggusur.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
No comments:
Post a Comment