Kopi susu di pojok Bandara Polonia, Medan. Disajikan bersama kue-kue tradisional.
Waduh, kopi susunya sangat manis. Susunya setengah gelas, tambah gula lagi.
Di Makassar, saya dapat nasihat dari seorang Tionghoa, peracik kopi senior. Di warkopnya, ia menyajikan kopi pilihan, airnya terus dipanasi, dan memakai penyaring. Sangat khas warkop Tionghoa.
Ia juga menyajikan kopi susu, tapi susunya pada porsi yang pantas. Cita rasa kopi masih kental dalam adonan susu.
Kata dia, warkop-warkop yang tumbuh menjamur menyajikan kopi susu dengan susu yang melimpah.
Satu kaleng susu disajikan untuk 6-7 gelas kopi dalam cangkir. Hasilnya, sedikit kopi tambah separuh susu. Rasa susunya menonjol, cita rasa kopi lenyap.
Terhadap yang begituan, ia mengingatkan, "Hati-hati. Kadar gula susu sangat tinggi. Bisa-bisa kena gula."
Ketika menikmati kopi susu di kedai kecil Bandara Polonia ini, saya ingat peracik kopi senior itu. Dia benar. Susunya begitu banyak, serasa meminum kembang gula. Mules ....
Waduh, kopi susunya sangat manis. Susunya setengah gelas, tambah gula lagi.
Di Makassar, saya dapat nasihat dari seorang Tionghoa, peracik kopi senior. Di warkopnya, ia menyajikan kopi pilihan, airnya terus dipanasi, dan memakai penyaring. Sangat khas warkop Tionghoa.
Ia juga menyajikan kopi susu, tapi susunya pada porsi yang pantas. Cita rasa kopi masih kental dalam adonan susu.
Kata dia, warkop-warkop yang tumbuh menjamur menyajikan kopi susu dengan susu yang melimpah.
Satu kaleng susu disajikan untuk 6-7 gelas kopi dalam cangkir. Hasilnya, sedikit kopi tambah separuh susu. Rasa susunya menonjol, cita rasa kopi lenyap.
Terhadap yang begituan, ia mengingatkan, "Hati-hati. Kadar gula susu sangat tinggi. Bisa-bisa kena gula."
Ketika menikmati kopi susu di kedai kecil Bandara Polonia ini, saya ingat peracik kopi senior itu. Dia benar. Susunya begitu banyak, serasa meminum kembang gula. Mules ....
Laporan dari Jepang
(257)
Laporan dari Jordania
(101)
Laporan dari Moskow
(93)
Perang Irak
(15)
Laporan dari Doha
(13)
Laporan dari Bagdad
(12)
Laporan dari Hongkong
(2)
No comments:
Post a Comment