Terbang dari Makassar ke Yogyakarta tidak menyuguhkan banyak pilihan maskapai. Beda sekali dengan rute gemuk seperti Makassar-Jakarta dan Makassar-Surabaya.
Dari Makassar ke Yogya, langsung, hanya tersedia Express Air dan Merpati. Lion harus transit di Surabaya sedangkan Garuda via Jakarta.
Hari Minggu lalu saya rencana terbang ke Yogya dengan Merpati. Di antrean boarding, petugas mengabari Merpati delay.
"Mundur ke jam berapa?" saya bertanya.
"Besok," petugas itu menjawab.
Aduh, jadwal memberi materi di pelatihan wartawan dan redaktur Tribun Jogja pasti berantakan.
Merpati ingkar janji, kata saya.
Beruntung ada penerbangan reguler Express Air rute Makassar-Yogya. Pesawatnya lumayan bersih fisiknya, tapi dari generasi tua, Boeing 737-200. Maskapai-maskapai penerbangan besar sudah lama membuang pesawat ini. Kalau pun ada, ya, untuk rute kurus.
Penerbangan Makassar-Yogya ditempuh sekitar satu jam 40 menit. Penerbangan hari itu lancar meski ada satu guncangan cukup keras karena cuaca buruk. Gangguan itu tidak lama, hanya beberapa detik. Selebihnya aman.
Saya terlanjur membeli tiket Makaassar-Yogya pergi-pulang. Sore ini pulang. Di tiket tertulis boarding pukul 16.00. Saat boarding, delay satu jam ke pukul 17.00. Merpati ingkar janji lagi.
Menjelang pukul 17.00, petugas mengumumkan Merpati tujuan Makassar delay ke pukul 18.00.
Bila Anda naik Merpati ke Yogya, bersiaplah untuk kecewa supaya tidak terlalu kecewa.
Merpati yang ini bukan burung merpati. Merpati tidak pernah penuhi janji. Setidak pada pengalaman saya.
Dahlan Dahi
dahlandahi.blogspot.com
tribun-timur.com
tribun-medan.com
tribunnews.com
No comments:
Post a Comment