Dengan mulut yang senantiasa tertutup karena sakit, dia tetap masuk kerja. "Sakit gigi, Mas. Saya nggak bisa menelepon," ia menjelaskan.
"Kita bisa ngobrol tanpa harus buka mulut, kan?" Ia memberi simbol tertawa pada chat room BBM.
Ia tidak bisa mulut tapi bisa ngobrol dan tertawa. "Berkat teknologi, Mas," iya tertawa lagi.
Dengan BBM, Yahoo Mesenger, atau SMS, bahkan mulut dijahit pun kita masih bisa bercakap-cakap. Juga tertawa.
Ooo ya, jangan pakai lagi ungkapan "tutup mulut" untuk meminta seseorang atau sekelompok orang untuk tidak membuka rahasia. Soalnya, ia atau mereka bisa tutup mulut tapi rahasia atau aib bisa terbongkar dan tersebar. Dengan cepat. Dengan jari-jari.
Dahlan Dahi
dahlandahi.blogspot.com
tribun-timur.com
tribun-medan.com
tribunnews.com
betul juga itu. sebelum ada teknologi juga,manusia sudah mampu komunikasi melalui isyarat...
ReplyDelete