Friday, December 16, 2011

Kaki Lima di Tengah Jalan

Gerobak pedagang di tengah jalan depan Pasar Palmerah, Jakarta.

Macet sekali tapi penjualnya cuek saja. Kita terbiasa bergerak untuk diri kita sendiri. Horison berpikir kita sangat pendek, untuk saat ini, seketika.

Di Jepang, orang berjalan di eskalator pada sisi kiri. Itu produk cara berpikir: meluaskan jalan di sebelah kanan untuk orang lain yang terburu-buru sebagai cerminan cara berpikir mencegah dampak sebelum terjadi.

Kita terbiasa menunggu terjadi lalu bertindak. Kalau banjir barulah ramai-ramai kita gali got.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...