Wanita Harus Membersihkan Kloset

Jepang yang Bukan Indonesia

Wanita Harus Membersihkan Kloset

JARANG Anda melihat pasukan kuning tenaga kebersihan di jalan-jalan di Tokyo. Tempat sampah pun jarang, bahkan di toilet.

Kok Tokyo malah bersih? Itulah, Tokyo bukan Jakarta, bukan Surabaya, bukan Makassar, bukan Medan, bukan Indonesia. Ini Jepang, Bung!

Di Jepang, budaya bersih dimulai dari rumah. Sampah dipilah. Yang plastik di plastik tersendiri, sampah basah di plastik lainnya, sampah botol di plastik lainnya lagi.

Rumah-rumah di Jepang dihiasi banyak tempat sampah. Tak heran bila industri pembuatan tempat sampah berkembang.

Jadwal pengambilan sampah pun diatur. Hari ini jadwal pengambilan sampah kering, besoknya jadwal pengambilan sampah basah, besoknya lagi jadwal pengambilan sampah kaleng dan botol.

Di kereta api, Anda harus membersihkan sampah Anda sendiri saat turun di stasiun. Orang Jepang sangat peduli kepada kenyamanan pengguna berikutnya.

Taruhlah di toilet umum. Tidak ada tempat sampah di sini. Juga tidak ada pengumuman "dilarang membuang tisu ke dalam kloset". Tempat sampah tisu, ya, klostet". Bilaslah dia bersama kotoran dan ikhlaskan dia pergi atau Anda terpaksa harus mengantongi sampah tisu itu.

Rata-rata kloset adalah kloset duduk. Para wanita terbiasa melap dudukan kloset agar pengguna berikutnya merasa nyaman. Jangan kira Anda akan menemukan petugas kebersihan yang berjaga di toilet umum seperti di bandara-bandara Indonesia.***


--

TRIBUNnews.com
www.tribun-timur.com
www.tribun-medan.com

Dahlan Dahi
dahlandahi.blogspot.com
facebook.com/dahlan.dahi
twitter.com/dahlandahi