Jurnalisme pada awalnya adalah kegiatan mencari, menulis, dan melaporkan berita. Definisi itu bertahan sekian abad sampai dengan akhir 1990-an ketika media sosial seperti twitter dan Facebook menyediakan alat bagi semua orang, bukan cuma jurnalis, untuk mencari, menulis, dan melaporkan berita atau peristiwa.
Bila semua orang menjalankan fungsi kewartawanan, lalu apa fungsi wartawan atau jurnalis?
Jeff Jarvis, penulis buku What Would Google Do? dan guru besar di City University, New York, mengatakan, seperti ditulis The Economist:
... organisations need to recognise that journalism is now just part of a conversation that is going on anyway, argues Jeff Jarvis, a media guru at the City University of New York. The role of journalists in this new world is to add value to the conversation by providing reporting, context, analysis, verification and debunking, and by making available tools and platforms that allow people to participate.
--
The Local Breaking News
No comments:
Post a Comment