Dahlan Dahi
Kemenangan Barcelona atas Real Madrid 3-2 nyaris sempurna bila kiper Barca, Victor Valdes, tidak membuat blunder di akhirnya babak pertama.
Barca sudah menang 3-1 ketika Valdes gagal mengamankan bola di daerah terlarang.
Bagaimanapun, Barca masih terlihat perkasa melawan juara Liga Spanyol, Real Madrid, dalam duel El Clasico memperebutkan Piala Super Spanyol.
Sumber: TRIBUNnews.com
Kemenangan Barcelona atas Real Madrid 3-2 nyaris sempurna bila kiper Barca, Victor Valdes, tidak membuat blunder di akhirnya babak pertama.
Barca sudah menang 3-1 ketika Valdes gagal mengamankan bola di daerah terlarang.
Bagaimanapun, Barca masih terlihat perkasa melawan juara Liga Spanyol, Real Madrid, dalam duel El Clasico memperebutkan Piala Super Spanyol.
Sumber: TRIBUNnews.com
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA -
Barcelona membuang keunggulan dua gol sebelum dipaksa hanya menang 3-2
dari Real Madrid di leg pertama Piala Super Spanyol, Jumat (24/8) pagi
waktu Indonesia.
Barcelona unggul 3-1 sampai lima menit terakhir sebelum blunder Victor Valdes membuat Madrid punya modal bagus di leg kedua nanti.
Blunder terjadi karena Valdes tak cepat membuang bola backpass dan malah memainkannya di depan gawang. Angel Di Maria menekan dan sukses mencuri bola sebelum membenamkannya di dalam gawang.
Di laga ini, Madrid unggul dulu di menit 56 lewat Cristiano Ronaldo. Semenit berselang, Pedro membalas sebelum Barcelona membuat dua gol lewat penalti Lionel Messi dan tendangan Xavi.
Pertarungan Barcelona vs Real Madrid dalam beberapa tahun belakangan identik dengan laga Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo.
Tidak salah memang, karena kedua pemain itu jadi protagonista masing-masing klub. Keduanya juga pemain-pemain terbaik di dunia.
Musim lalu, Messi membuat 73 gol di semua kompetisi bagi Barcelona, belum 29 assistnya.
Messi juga membuat 13 gol dari 19 partai el Clasico yang diikutinya. Di sisi lain, Cristiano Ronaldo musim lalu membuat 60 gol bagi Los Merengues. Khusus lawan Barcelona, Ronaldo hanya membuat enam gol dari 16 pertemuan di semua ajang.
Setelah bermain kacamata di 45 menit pertama, gol mulai terjadi di babak kedua. Real Madrid mengawali lewat sundulan Cristiano Ronaldo di menit 56.
Gol berawal dari sepak pojok Mesut Ozil, Ronaldo mengalahkan Sergio Busquets untuk menanduk bola masuk gawang.
Namun, keunggulan Madrid hanya berumur semenit. Pedro langsung membalas lewat serangan pertama. Tendangan kencangnya tak bisa dihadang Iker Casillas.
Setelah gol tersebut, kedua tim bermain kencang. Namun, Barcelona yang lebih beruntung mendapat gol meski itu dari titik putih di menit 69.
Penalti diberikan setelah Sergio Ramos menggaet kaki Andres Iniesta di dalam kotak. Hukuman penalti diselesaikan dengan manis oleh Lionel Messi.
Ini gol pertama Messi setelah mandul di empat el Clasico terakhir.
Menit 78, Barcelona semakin melaju. Umpan terobosan brilian Iniesta tak disia-siakan Xavi. Tendangan kaki kanannya menaklukkan Casillas untuk ketiga kalinya, malam itu.
Pertandingan kurang lima menit, Madrid mencoba mengejar. Memanfaatkan blunder Victor Valdes, Angel Di Maria berhasil memaksa kiper plontos itu memungut bola dari dalam gawang.
Barcelona unggul 3-1 sampai lima menit terakhir sebelum blunder Victor Valdes membuat Madrid punya modal bagus di leg kedua nanti.
Blunder terjadi karena Valdes tak cepat membuang bola backpass dan malah memainkannya di depan gawang. Angel Di Maria menekan dan sukses mencuri bola sebelum membenamkannya di dalam gawang.
Di laga ini, Madrid unggul dulu di menit 56 lewat Cristiano Ronaldo. Semenit berselang, Pedro membalas sebelum Barcelona membuat dua gol lewat penalti Lionel Messi dan tendangan Xavi.
Pertarungan Barcelona vs Real Madrid dalam beberapa tahun belakangan identik dengan laga Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo.
Tidak salah memang, karena kedua pemain itu jadi protagonista masing-masing klub. Keduanya juga pemain-pemain terbaik di dunia.
Musim lalu, Messi membuat 73 gol di semua kompetisi bagi Barcelona, belum 29 assistnya.
Messi juga membuat 13 gol dari 19 partai el Clasico yang diikutinya. Di sisi lain, Cristiano Ronaldo musim lalu membuat 60 gol bagi Los Merengues. Khusus lawan Barcelona, Ronaldo hanya membuat enam gol dari 16 pertemuan di semua ajang.
Setelah bermain kacamata di 45 menit pertama, gol mulai terjadi di babak kedua. Real Madrid mengawali lewat sundulan Cristiano Ronaldo di menit 56.
Gol berawal dari sepak pojok Mesut Ozil, Ronaldo mengalahkan Sergio Busquets untuk menanduk bola masuk gawang.
Namun, keunggulan Madrid hanya berumur semenit. Pedro langsung membalas lewat serangan pertama. Tendangan kencangnya tak bisa dihadang Iker Casillas.
Setelah gol tersebut, kedua tim bermain kencang. Namun, Barcelona yang lebih beruntung mendapat gol meski itu dari titik putih di menit 69.
Penalti diberikan setelah Sergio Ramos menggaet kaki Andres Iniesta di dalam kotak. Hukuman penalti diselesaikan dengan manis oleh Lionel Messi.
Ini gol pertama Messi setelah mandul di empat el Clasico terakhir.
Menit 78, Barcelona semakin melaju. Umpan terobosan brilian Iniesta tak disia-siakan Xavi. Tendangan kaki kanannya menaklukkan Casillas untuk ketiga kalinya, malam itu.
Pertandingan kurang lima menit, Madrid mencoba mengejar. Memanfaatkan blunder Victor Valdes, Angel Di Maria berhasil memaksa kiper plontos itu memungut bola dari dalam gawang.
No comments:
Post a Comment