Sunday, December 30, 2012

Buku Habibie dan Ainun Serta Komentar Jose Mourinho

Dahlan Dahi

Habibie terus menarik perhatian. Filmnya sukses besar, menimbulkan antrean di loket-loket tiket. Buku mantan Presiden RI yang ahli pesawat terbang itu pun laris manis.

Sepintas, baik buku maupun film tentang Habibie berisi tentang satu hal yang prinsip: betapa kita gampang sekali melupakan jasa dan kebaikan orang lain.

Habibie adalah seorang ahli pesawat terbang, yang meninggalkan kehormatan di Jerman demi Tanah Air, lalu dicaci-maki ketika menjadi presiden, dan akhirnya dilengserkan.

Sebagai politisi, Habibie mungkin mengecewakan. Kekecewaan itulah yang menutup mata sebagian orang untuk melihat sisi lain, sisi indah dari Habibie.

Jose Mourinho, pelatih sukses yang sekarang menangani Real Madrid, menyebut gejala tersebut sebagai "ingatan pendek".

Mourinho sekarang sedang dihujat penggemar Real Madrid setelah kalah dari Malaga, dan membuat jarak antara Madrid dengan pemimpin klasemen serta musuh abadi, Barcelona, semakin jauh.

Ini komentar Mourinho kepada wartawan AS yang mewawancarainya setelah kalah dari Malaga, 23 Desember 2012:

"Kami tahu bahwa dalam sepak bola, orang memiliki ingatan yang pendek, yaitu bahwa hal yang penting adalah apa yang terjadi hari ini, bukan apa yang Anda lakukan kemarin dan bukan trofi yang telah Anda menangkan."

 

Update: Buku Habibie dan Ainun sudah laku 150 ribu kopi 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...