Wednesday, January 30, 2013

Pemenang Pilkada Sulsel: Pohon yang Kalah



Pohon trembesi di Jl Pettarani, Makassar, seperti tersenyum riang gembira.

Dua tahun ini mereka menderita. Paku-paku baliho calon gubernur-wakil gubernur menancap di batang mereka.

Suatu waktu di Bandung, saya bertemu dengan seorang calon Gubernur Jawa Barat. Dia artis yang idealis dan terheran-heran mengapa pendukungnya tega-teganya merusaki pohon.

Jawaban pendukung memaku pohon membuatnya mahfum: Kalau memaku pohon, biayanya murah, tak perlu membeli bambu atau kayu penyangga, tidak usah menggali tanah.

Lalu, paku-paku pun di pohon.

Dan, setiap pilkada --atau pemilu atau pilpres-- adalah musim menyedihkan bagi pohon.

Berhubung pilkada, pilpres, dan pemilu hampir setiap tahun, makan setiap tahun adalah musim menyedihkan bagi pohon.

Dalam setiap event pemilihan selalu ada yang menang, yang bergembira ria, tapi nasib pohon selalu kalah.











No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...