Dahlan Dahi
PILKADA Sulsel memasuki tahap pencoblosan di TPS, Selasa (22/1/2013). Sejumlah lembaga survei telah mengumumkan hasil penghitungan cepat (quick count) secara bertahap bersamaan dengan penghitungan suara di TPS.
Salah satu lembaga survei yang melakukan quick count adalah Indo Baromater. Lembaga ini sudah menghitung 100 persen sample suara yang masuk dengan hasil sebagai berikut:
Nomor Urut 1 Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakar (IA): 39,86 persen
Nomor Urut 2 Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang): 54,28 persen
Nomor Urut 3 Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir (Garuda-Na): 5,86 persen
IA adalah pasangan nasionalis-religius yang didukung Partai Demokrat, PKS, dan sejumlah partai lain. Ilham adalah mantan Ketua Golkar Sulsel yang kini menjadi Ketua DPD Demokrat Sulsel. Saat ini Ilham menjabat Wali Kota Makassar untuk periode kedua.
Wakilnya, Aziz Qahhar Mudzakar, adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dua periode. Aziz memimpin Pesantren Hidayatullah.
IA berhadapan dengan lawan tangguh, pasangan nasionalis Syahrul dan Agus, pasangan incumbent Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel. Syahrul dan Agus sama-sama Golkar. Syahrul saat ini memimpin Golkar Sulsel.
Pasangan ketiga, Rudiyanto dan Andi Nawir, didukung Partai Gerindra dan belasan partai kecil. Rudiyanto (eks pengacara) sedang menuntaskan akhir periode kedua sebagai Bupati Sinjai sedangkan Andi Nawir adalah Bupati Pinrang dua periode.
Melihat hasil quick count Indo Barometer, dua hal utama terlihat dalam perolehan suara.
Pertama, di daerah-daerah non-Muslim, pasangan Sayang menang telak atas pasangan IA. Hal itu terlihat di Toraja dan Toraja Utara.
Bahkan di Makassar, basisnya IA, Sayang menang telak di kawasan Pecinan seperti Kelurahan Melayu Baru dan Patunuang.
Kedua, Sayang menang telak di daerah etnis Makassar seperti Gowa, tempat Syahrul menjabat bupati dua periode.
Makassar dimenangkan IA tapi sangat tipis selisihnya dari Sayang. Bone, daerah Bugis, dimenangkan IA tapi daerah Bugis lainnya seperti Soppeng, Wajo, dan Sidrap jatuh ke tangan Sayang.
IA menang di hampir semua daerah basis Aziz Qahhar yang dominan etnis Luwu: Luwu, Luwu Utara, dan Palopo. IA juga menang di Enrekang. Luwu Timur jatuh ke Sayang.
Rudiyanto hanya menang dari daerahnya, Sinjai.
Secara keseluruhan, Sayang menang di 17 kabupaten/kota, IA di enam kabupaten/kota., dan Rudiyanto di satu kabupaten.
Berikut perolehan suara per kabupaten-kota berdasarkan quick count Indo Baromoter:
Makassar:
IA 49.72 persen,
Sayang 45.59 persen,
Garuda-Na 4.69 persen
Gowa:
IA 16.2,
Sayang 81.62,
Garuda-Na 1.18 persen
Takalar:
IA 20.6 persen,
Sayang 78.18 persen,
Garuda-Na 1.22 persen
Jeneponto:
IA 19.93 persen,
Sayang 77.42 persen,
Garuda-Na 2.68 persen
Bantaeng:
IA 40.42 persen,
Sayang 53.9 persen,
Garuda-Na 5.68 persen
Sinjai:
IA 26.32 persen,
Sayang 17.94 persen,
Garuda-Na 55.73 persen
Selayar:
IA 33.42 persen
Sayang 64.53 persen
Garuda-Na 2.05 persen
Bone:
IA 64 persen,
Sayang 28.44 persen,
Garuda-NA 7.56 persen
Maros:
IA 45.3 Persen,
Sayang 50.28 persen,
Garuda-Na 4.41 persen
Bulukumba:
IA 35.22 persen,
Sayang 57.58 persen,
Garuda-Na 7.2 persen
Pangkep:
IA 48.24 persen,
Sayang 48.67 persen,
Garuda-Na 3.1 persen
Barru:
IA 37.66 persen,
Sayang 61.64 persen,
Garuda-Na 0.69 persen
Parepare:
IA 43.53 persen,
Sayang 50.14 persen,
Garuda-Na 6.33 persen
Soppeng:
IA 29.1 persen,
Sayang 68.9 persen,
Garuda-Na 2 persen
Wajo:
IA 45.21 persen,
Sayang 50.9 persen,
Garuda-Na 3.89 persen
Sidrap:
IA 34.71 persen,
Sayang 62.03 persen,
Garuda-Na 3.26 persen
Enrekang:
IA 68.35 persen,
Sayang 30.4 persen,
Garuda-Na 1.25 persen
Luwu:
IA 62.35 persen,
Sayang 36.21 persen,
Garuda-Na 0.98 persen
Luwu Utara:
IA 58.43 persen,
Sayang 39.89 persen,
Garuda-Na 1.67 persen
Luwu Timur:
IA 44.61 persen,
Sayang 54.21 persen,
Garuda-Na 1.18 persen
Pinrang:
IA 43.45 persen,
Sayang 45.1 persen,
Garuda-Na 11.45 persen
Toraja Utara
IA: 5.36 persen,
Sayang 88.65 persen,
Garuda-Na 5.99 persen
Tana Toraja:
IA 15.33 persen,
Sayang 79.75 persen,
Garuda-Na 4.92 persen
Palopo:
IA 66.26 persen,
Sayang 30.56 persen,
Garuda-Na 3.18 persen
Tingkat partisipasi pemilih: ikut partisipasi/datang ke TPS (68,88%) dan tidak ikut partisipasi/tidak datang ke TPS 31,12%.
Suara sah (67,32%), suara tidak sah/rusak (1,57%), dan tidak datang ke TPS 31,12%.
Quick count ini dilaksanakan di 300 TPS sebagai sampel dari 15.601 TPS yang yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Sleatan. Quick count menggunakan metode multi stage random sampling, yaitu metode acak bertingkat dengan mengambil sampel di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan.
PILKADA Sulsel memasuki tahap pencoblosan di TPS, Selasa (22/1/2013). Sejumlah lembaga survei telah mengumumkan hasil penghitungan cepat (quick count) secara bertahap bersamaan dengan penghitungan suara di TPS.
Salah satu lembaga survei yang melakukan quick count adalah Indo Baromater. Lembaga ini sudah menghitung 100 persen sample suara yang masuk dengan hasil sebagai berikut:
Nomor Urut 1 Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakar (IA): 39,86 persen
Nomor Urut 2 Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang): 54,28 persen
Nomor Urut 3 Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir (Garuda-Na): 5,86 persen
IA adalah pasangan nasionalis-religius yang didukung Partai Demokrat, PKS, dan sejumlah partai lain. Ilham adalah mantan Ketua Golkar Sulsel yang kini menjadi Ketua DPD Demokrat Sulsel. Saat ini Ilham menjabat Wali Kota Makassar untuk periode kedua.
Wakilnya, Aziz Qahhar Mudzakar, adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dua periode. Aziz memimpin Pesantren Hidayatullah.
IA berhadapan dengan lawan tangguh, pasangan nasionalis Syahrul dan Agus, pasangan incumbent Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel. Syahrul dan Agus sama-sama Golkar. Syahrul saat ini memimpin Golkar Sulsel.
Pasangan ketiga, Rudiyanto dan Andi Nawir, didukung Partai Gerindra dan belasan partai kecil. Rudiyanto (eks pengacara) sedang menuntaskan akhir periode kedua sebagai Bupati Sinjai sedangkan Andi Nawir adalah Bupati Pinrang dua periode.
Melihat hasil quick count Indo Barometer, dua hal utama terlihat dalam perolehan suara.
Pertama, di daerah-daerah non-Muslim, pasangan Sayang menang telak atas pasangan IA. Hal itu terlihat di Toraja dan Toraja Utara.
Bahkan di Makassar, basisnya IA, Sayang menang telak di kawasan Pecinan seperti Kelurahan Melayu Baru dan Patunuang.
Kedua, Sayang menang telak di daerah etnis Makassar seperti Gowa, tempat Syahrul menjabat bupati dua periode.
Makassar dimenangkan IA tapi sangat tipis selisihnya dari Sayang. Bone, daerah Bugis, dimenangkan IA tapi daerah Bugis lainnya seperti Soppeng, Wajo, dan Sidrap jatuh ke tangan Sayang.
IA menang di hampir semua daerah basis Aziz Qahhar yang dominan etnis Luwu: Luwu, Luwu Utara, dan Palopo. IA juga menang di Enrekang. Luwu Timur jatuh ke Sayang.
Rudiyanto hanya menang dari daerahnya, Sinjai.
Secara keseluruhan, Sayang menang di 17 kabupaten/kota, IA di enam kabupaten/kota., dan Rudiyanto di satu kabupaten.
Berikut perolehan suara per kabupaten-kota berdasarkan quick count Indo Baromoter:
Makassar:
IA 49.72 persen,
Sayang 45.59 persen,
Garuda-Na 4.69 persen
Gowa:
IA 16.2,
Sayang 81.62,
Garuda-Na 1.18 persen
Takalar:
IA 20.6 persen,
Sayang 78.18 persen,
Garuda-Na 1.22 persen
Jeneponto:
IA 19.93 persen,
Sayang 77.42 persen,
Garuda-Na 2.68 persen
Bantaeng:
IA 40.42 persen,
Sayang 53.9 persen,
Garuda-Na 5.68 persen
Sinjai:
IA 26.32 persen,
Sayang 17.94 persen,
Garuda-Na 55.73 persen
Selayar:
IA 33.42 persen
Sayang 64.53 persen
Garuda-Na 2.05 persen
Bone:
IA 64 persen,
Sayang 28.44 persen,
Garuda-NA 7.56 persen
Maros:
IA 45.3 Persen,
Sayang 50.28 persen,
Garuda-Na 4.41 persen
Bulukumba:
IA 35.22 persen,
Sayang 57.58 persen,
Garuda-Na 7.2 persen
Pangkep:
IA 48.24 persen,
Sayang 48.67 persen,
Garuda-Na 3.1 persen
Barru:
IA 37.66 persen,
Sayang 61.64 persen,
Garuda-Na 0.69 persen
Parepare:
IA 43.53 persen,
Sayang 50.14 persen,
Garuda-Na 6.33 persen
Soppeng:
IA 29.1 persen,
Sayang 68.9 persen,
Garuda-Na 2 persen
Wajo:
IA 45.21 persen,
Sayang 50.9 persen,
Garuda-Na 3.89 persen
Sidrap:
IA 34.71 persen,
Sayang 62.03 persen,
Garuda-Na 3.26 persen
Enrekang:
IA 68.35 persen,
Sayang 30.4 persen,
Garuda-Na 1.25 persen
Luwu:
IA 62.35 persen,
Sayang 36.21 persen,
Garuda-Na 0.98 persen
Luwu Utara:
IA 58.43 persen,
Sayang 39.89 persen,
Garuda-Na 1.67 persen
Luwu Timur:
IA 44.61 persen,
Sayang 54.21 persen,
Garuda-Na 1.18 persen
Pinrang:
IA 43.45 persen,
Sayang 45.1 persen,
Garuda-Na 11.45 persen
Toraja Utara
IA: 5.36 persen,
Sayang 88.65 persen,
Garuda-Na 5.99 persen
Tana Toraja:
IA 15.33 persen,
Sayang 79.75 persen,
Garuda-Na 4.92 persen
Palopo:
IA 66.26 persen,
Sayang 30.56 persen,
Garuda-Na 3.18 persen
Tingkat partisipasi pemilih: ikut partisipasi/datang ke TPS (68,88%) dan tidak ikut partisipasi/tidak datang ke TPS 31,12%.
Suara sah (67,32%), suara tidak sah/rusak (1,57%), dan tidak datang ke TPS 31,12%.
Quick count ini dilaksanakan di 300 TPS sebagai sampel dari 15.601 TPS yang yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Sleatan. Quick count menggunakan metode multi stage random sampling, yaitu metode acak bertingkat dengan mengambil sampel di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan.
No comments:
Post a Comment