Saturday, February 2, 2013

Mobil Rantis di Jl Haji Bau: Antara JK dan Syahrul

Mobil rantis polisi diparkir di tengah Jl Haji Bau, Makassar, Jumat malam.

Polisi berjaga di sekitarnya, mengamankan markas sekaligus kediaman orang tua Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulsel incumbent yang ditetapkan KPU sebagai pemenang pilkada.

Di ujung barat Jl Haji Bau, arah Pantai Losari, sekitar 200 meter dari rumah orang tua Syahrul, ada kediaman pribadi Jusuf Kalla.

Di rumah itulah, mantan Wapres RI itu mempertemukan Syahrul dan Ilham Arief Sirajuddin, Wali Kota Makassar yang juga calon gubernur dari Partai Demokrat.

Tidak berapa jauh dari rumah Syahrul, orang tua Ilham punya rumah.

JK adalah anak saudagar kaya dari Bone, Haji Kalla.

Orang tua Syahrul, Yasin Limpo, seorang pensiun TNI yang berpengaruh.

Sirajuddin, ayah Ilham, seorang polisi dan mantan bupati.

JK, Syahrul, dan Ilham adalah generasi kedua tokoh-tokoh utama Sulawesi Selatan.

Ilham, yang lebih muda dari Syahrul, berusia 47 tahun.

Sementara Syahrul, senior Ilham, memimpin sejumlah saudara yang semuanya politisi.

Setelah Syahrul ditetapkan KPU sebagai pemenang, pintu karier politik tiga adik Syahrul terbuka lebar: Ichsan (Bupati Gowa dua periode), Haris (anggota DPRD Makassar, disebut-sebut sebagai calon Wali Kota Makassar), dan Irman alias None (kepala dinas di Pemprov, salah satu operator politik Syahrul di lapangan).

Sejumlah agenda politik nasional dan lokal membentang lima tahun ke depan dan pertarungan antara Ilham dan Syahrul masih akan memberikan warna dominan.

Ilham mengakhiri jabatannya sebagai wali kota pada April 2014. Pilkada digelar September 2013.

Lalu di 2014 ada pemilu legislatif dan pemilu presiden.

Pergulatan Syahrul dan Ilham serta bagaimana JK memposisikan diri adalah bagian dari kalkulasi politik dari sekarang hingga 2014 atau bahkan soal 2018 pada pemilihan gubernur nanti.

Dari sudut inilah saya memahami dinamika politik Sulsel sekarang.

Mengingat baik Syahrul maupun Ilham --berikut para kadernya-- masih memiliki masa depan politik, saya tidak terlalu yakin akan skenario rusuh.


Dahlan Dahi
dahlandahi.com


TRIBUNnews.com

1 comment:

  1. lihat namanya di google + kirain mirip dahlan iskan :D heuheuee

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...