Dimulai dari monitor komputer: user bisa menikmati TV (video). Dengan live stream, user menikmati tayangan TV persis di TV.
Samsung dan LG memproduksi monitor TV yang terkoneksi dengan internet. Jadinya TV tapi seperti monitor komputer.
Seperti terlihat pada foto, layar TV buatan LG ini menampilkan halaman website.
User tinggal memilih: mau siaran TV atau browsing internet.
Lalu soal koneksi: Apakah memakai pemancar atau kabel TV tradisional atau jaringan internet seperti komputer?
Google TV mencoba memecahkan ini. Datang dari perusahaan internet, Google TV berbasis internet. Bukan cuma koneksi tapi juga nilai dan etiknya.
Di Google TV, misalnya, user memutuskan apa yang ditonton. Silakan browsing, layaknya Anda mencari video di YouTube.
User sepenuhnya menjadi pengendali. Anda memutuskan apa yang Anda akan konsumsi. Google hanya menyediakan alatnya.
Stasiun TV menerapkan prinsip tradisional media massa: Mereka memutuskan apa yang layak kita tonton, pada jam berapa.
Kelak, kitalah yang menentukan apa dan kapan kita tonton.
Dahlan Dahi
dahlandahi.com
TRIBUNnews.com
No comments:
Post a Comment