BAHKAN ketika buang air kecil Anda membutuhkan biaya. Apalagi mengungkapkan perasaan.
Persoalannya: Bagaimana caranya agar efektif.
Kartu lebaran untuk ucapan Idul Fitri maupun Selamat Natal, dulu, efektif dengan kartu. Tidak ada pilihan lain.
Sekarang, ucapan cukup lewat SMS --dan, yang terbaru, afdol-afdol saja melalaui pesan BBM.
Muncul arus balik: Pesan BBM terlalu berbau mesin, kurang sentuhan human, sedikit sentuhan personalnya.
Hari ini saya menemukan cara baru. Dua orang dari Hotel Santika Jakarta, lengkap dengan seragam kantornya, mendatangi kantor Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta.
Kedua cewek cantik ini mengetuk kamar kerja saya, sambil tersenyum, dan membawa kartu ucapan Selamat Idul Fitri.
Wow, sangat personal.
Saya bertanya, ke mana saja kartu ucapan dari Santika disebarkan dengan cara begini. Kepada relasi penting, kata mereka.
Bayangkanlah betapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk mengarungi Jakarta yang macet. Santika melakukannya, dan sepertinya, efektif untuk menyentuh perasaan secara personal.
Efisiensi (dalam arti biaya yang sedikit, waktu yang ringkas) dikalahkan oleh efektivitas. Santika mencoba pendekatan itu.
Bagaimana dengan Anda?
POSTING LAIN TENTANG SANTIKA
Santika Suite
Hotel Santika Medan
Unta di Santika Makassar
Mie Tarik Hotel Santika
Media Promosi: Small Screen dari Sony
Belajar dari Orang Sukses: CEO Letter Agung Adiprasetyo
Hotel Amaris Jalan Pemuda Semarang
Final Liga Champions di Santika
Timnas Indonesia is Business
Untung Ada Tempura
Co-creation Ala Soto Betawi
Koneksi BlackBerry Indosat yang Sedang Menyebalkan
Jemursari Surabaya
Tribun Network di KG Day
Biji Kopi Jadi Hiasan
Kepeloporan Syekh Mohammad atau Luther King
Turis Tua dari Jerman
TENTANG HOTEL SANTIKA
Thank you pak dahlandahi...
ReplyDeletecustomer dan relasi merupakan mitra terpenting di Santika.... so make them happy is the result ....
Thank you tribunnews.com , semoga Santika selalu di hati ...
Ini kejutan lainnya. Twitter @santikaonline ternyata tak hanya berfungsi sebagai mesin. Ada yang yang peduli. Dan menjadi menarik lagi karena Mbak Vivi, salah satu pimpinan penting di kantor pusat Santika, bermain Twitter.
ReplyDeleteBravo