Satu Alasan Mengapa Kita Harus Memahami Google

HANYA satu alasan saja, mengapa kita --para pengelola website-- harus memahami Google.

Tujuan setiap pengelola website adalah mendatangkan visitor (pengunjung) atau user.

Untuk tujuan itu, ada empat cara visitor atau user menemukan kita (menurut Google Analytics):

1. Direct traffic (kunjungan langsung)

2. Referral traffic (kunjungan yang datang dari website referral seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, atau Blog)

3. Search Engine

4. Campaign (iklan di online)

Dari empat sumber kunjungan ke website tersebut, Search Engine mengambil porsi paling besar. Biasanya di atas 40 persen.

Search engine dikuasai Google. Itulah satu-satunya alasan mengapa kita harus memahami Google.

Ini fakta-faktanya:

1. Danny Sullivan mencatat, pada 2013, Google mewakili 75 persen dari semua search.

2. Di pasar luar Amerika Serikat, porsi Google lebih besar lagi. Di Jerman 85-90 persen, di Inggris mendekati 90 persen.

Saya belum menemukan data paling update tentang Indonesia, tapi saya kira di atas 90 persen. Google sangat populer di Indonesia.

Karena peran search engine yang begitu besar untuk meningkatkan traffic, muncullah satu ilmu yang disebut Search Engine Optimization atau SEO. Dalam konteks ulasan di atas, mestinya namanya Google Optimization.

Di beberapa negara, Google tidak dominan. Anda tidak perlu memahami Google, terutama "cara berpikir" search engine-nya, di sini.

Negara-negara di mana Google tidak berkuasa adalah China, Jepang, Korea Selatan, Rusia, dan Czech Republic.

Di sana yang perlu dipahami adalah Baidu, Yahoo! Japan, Naver, Yandex, Seznam --mereka penguasa di masing-masing negara tersebut.

POSTING LAIN
Simplisiti Google: Simple is Good

Iklan Google Adsense: Bank Bertanding Melawan Chelsea
Google Pun Bisa Payah
Facebook Kalahkan Google, ...
Google Maps Indonesia Masuk Bandung
CEO Yahoo! Contek Abis Cara Google
Android dan Chrome, Spirit Inovasi Google
Nasi Ruwet dan Simplisiti Google
Super-Google: People and Place
Murdoch vs Google si Pencuri Berita
Google Fiber TV: Inikah Televisi Masa Depan?
Situs Judi Boleh Pakai Google Adsense
Google Privacy and Policies yang Baru: Google+ ...
Google Wave: Co-Creation, Co-Modification, Co ...