JELAS, ini kabar baik. Aplikasi BlackBerry Messenger atau BBM yang populer itu akhirnya bisa dinikmati pengguna handphone non-BlackBerry, yakni pengguna sistem operasi iOS (iPhone) dan Android (misalnya, bekerja pada Samsung).
Berikut kabar baik itu, dikutip dari Tribunnews.com:
TRIBUNNEWS.COM - Kabar baik dari BlackBerry. Pengguna sistem operasi iOS (Apple) dan Android (Google) sudah bisa mendownload aplikasi BlackBerry Messenger atau BBM.
"Dengan lebih dari satu miliar ponsel Android, iOS, dan BlackBerry yang beredar di pasaran, dan tidak adanya platform mobile messaging yang sangat dominan, ini benar-benar waktu yang tepat untuk membawa BBM ke pengguna Android dan iPhone," kata Wakil Presiden Eksekutif BlackBerry Messenger Andrew Bocking seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Lalu, kapan pengguna di Indonesia bisa mengunduh BBM di Android dan iPhone?
Berdasarkan keterangan resmi dari BlackBerry, BBM sudah bisa diunduh (download) dari toko aplikasi Google Play Store pada hari Sabtu tanggal 21 September 2013, pukul 07.00 pagi waktu Eastern Day Time (EDT).
Artinya, aplikasi tersebut seharusnya telah tersedia untuk pengguna Android di Indonesia pada hari Sabtu, 21 September 2013, pukul 18.00 WIB.
Jadwal ketersediaan BBM untuk iOS terpaut satu hari dan akan mulai tersedia secara global di toko aplikasi App Store pada Minggu, 22 September 2013, pukul 00.01 waktu setempat.
Selain dari Google Play dan App Store, peminat juga bisa memperoleh aplikasi BBM untuk Android dan iOS dari situs resmi BlackBerry di www.bbm.com.
Aplikasi BBM bisa berjalan di iPhone dengan sistem operasi iOS versi 6/7 atau Android Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean (Android 4.x).
Pengguna Android dan iPhone dapat memanfaatkan BBM untuk mengirim pesan teks, foto, voice note, serta membuat grup diskusi berisi 30 kontak.
Pertanyaannya, apakah pengguna iOS atau Android tidak perlu menggunakan BlackBerry?
BlackBerry sangat laris di Indonesia, salah satu pasar BlackBerry terbesar di dunia, karena bisa mengganti peran SMS lewat BlackBerry Messenger atau BBM.
Paket pulsanya kurang dari Rp 50 ribu pun bisa, sehingga membuat BlackBerry menjadi handphone "sejuta umat".
Terlebih lagi, BlackBerry dalam paket pulsa murah itu bisa main Facebook dan Twitter.
Bagi kaum profesional, BlackBerry juga menarik karena push mail-nya. Pengguna bisa menerima email real time, dengan nyaman dan ringan.
Masalah terbesar BlackBerry bagi kaum profesional adalah browsing internet. Font hurufnya sangat kecil, kadang-kadang sangat lelet, interface yang miskin vitur. Pengalaman browsing justru lebih bagus di iPhone ataupun gadget lain yang mengusung sistem operasi Android dari Google seperti Samsung.
Instant messaging di iPhone dan Android bisa melalui KakaoTalk, WhatsUp, Line. Tapi pengguna dan komunitasnya tidak sebesar BlackBerry Messenger.
Untuk urusan email, iPhone dan Android sekarang lebih baik dari BlackBerry. Jadi, satu-satunya andalan BlackBerry tinggal BlackBerry.
Kalau sekarang BlackBerry Messenger sudah bisa beroperasi di iPhone dan Samsung, pertanyaannya, masih perlukah BlackBerry?
Beberapa teman sudah lama meninggalkan BlackBerry sejak WhatsUp, Line, dan KakaoTalk bisa menggantikan fungsu BlackBerry Messenger.
Saya termasuk yang belum. Saya ingin lihat apakah BlackBerry Messenger bisa bekerja dengan baik di iPhone 5. Kalau ya, saatnya mengurangi isi kantong. Satu handphone saja rasanya lebih masuk akal dari segi apapun.
LIHAT JUGA:
Internet User di Indonesia 2015 Diperkirakan 125 Juta
Key Facts Nilai Transaksi Iklan Online di Indonesia
Berikut kabar baik itu, dikutip dari Tribunnews.com:
TRIBUNNEWS.COM - Kabar baik dari BlackBerry. Pengguna sistem operasi iOS (Apple) dan Android (Google) sudah bisa mendownload aplikasi BlackBerry Messenger atau BBM.
"Dengan lebih dari satu miliar ponsel Android, iOS, dan BlackBerry yang beredar di pasaran, dan tidak adanya platform mobile messaging yang sangat dominan, ini benar-benar waktu yang tepat untuk membawa BBM ke pengguna Android dan iPhone," kata Wakil Presiden Eksekutif BlackBerry Messenger Andrew Bocking seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Lalu, kapan pengguna di Indonesia bisa mengunduh BBM di Android dan iPhone?
Berdasarkan keterangan resmi dari BlackBerry, BBM sudah bisa diunduh (download) dari toko aplikasi Google Play Store pada hari Sabtu tanggal 21 September 2013, pukul 07.00 pagi waktu Eastern Day Time (EDT).
Artinya, aplikasi tersebut seharusnya telah tersedia untuk pengguna Android di Indonesia pada hari Sabtu, 21 September 2013, pukul 18.00 WIB.
Jadwal ketersediaan BBM untuk iOS terpaut satu hari dan akan mulai tersedia secara global di toko aplikasi App Store pada Minggu, 22 September 2013, pukul 00.01 waktu setempat.
Selain dari Google Play dan App Store, peminat juga bisa memperoleh aplikasi BBM untuk Android dan iOS dari situs resmi BlackBerry di www.bbm.com.
Aplikasi BBM bisa berjalan di iPhone dengan sistem operasi iOS versi 6/7 atau Android Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean (Android 4.x).
Pengguna Android dan iPhone dapat memanfaatkan BBM untuk mengirim pesan teks, foto, voice note, serta membuat grup diskusi berisi 30 kontak.
Pertanyaannya, apakah pengguna iOS atau Android tidak perlu menggunakan BlackBerry?
BlackBerry sangat laris di Indonesia, salah satu pasar BlackBerry terbesar di dunia, karena bisa mengganti peran SMS lewat BlackBerry Messenger atau BBM.
Paket pulsanya kurang dari Rp 50 ribu pun bisa, sehingga membuat BlackBerry menjadi handphone "sejuta umat".
Terlebih lagi, BlackBerry dalam paket pulsa murah itu bisa main Facebook dan Twitter.
Bagi kaum profesional, BlackBerry juga menarik karena push mail-nya. Pengguna bisa menerima email real time, dengan nyaman dan ringan.
Masalah terbesar BlackBerry bagi kaum profesional adalah browsing internet. Font hurufnya sangat kecil, kadang-kadang sangat lelet, interface yang miskin vitur. Pengalaman browsing justru lebih bagus di iPhone ataupun gadget lain yang mengusung sistem operasi Android dari Google seperti Samsung.
Instant messaging di iPhone dan Android bisa melalui KakaoTalk, WhatsUp, Line. Tapi pengguna dan komunitasnya tidak sebesar BlackBerry Messenger.
Untuk urusan email, iPhone dan Android sekarang lebih baik dari BlackBerry. Jadi, satu-satunya andalan BlackBerry tinggal BlackBerry.
Kalau sekarang BlackBerry Messenger sudah bisa beroperasi di iPhone dan Samsung, pertanyaannya, masih perlukah BlackBerry?
Beberapa teman sudah lama meninggalkan BlackBerry sejak WhatsUp, Line, dan KakaoTalk bisa menggantikan fungsu BlackBerry Messenger.
Saya termasuk yang belum. Saya ingin lihat apakah BlackBerry Messenger bisa bekerja dengan baik di iPhone 5. Kalau ya, saatnya mengurangi isi kantong. Satu handphone saja rasanya lebih masuk akal dari segi apapun.
LIHAT JUGA:
Internet User di Indonesia 2015 Diperkirakan 125 Juta
Key Facts Nilai Transaksi Iklan Online di Indonesia
No comments:
Post a Comment