Dari Pak Jakob Oetama saya belajar tentang visi, kesederhanaan, dan kekuatan hati nurani.
Itulah yang mewarnai kepemimpinan beliau --merintis dan membawa Kompas Gramedia menjadi salah satu kelompok bisnis terkemuka di Indonesia.
Saya menulis ini setelah --karena suatu hal-- ikut ke ruang kerjanya setelah bekerja di Kompas Gramedia selama 19 tahun.
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama, hari ini, Jumat, 27 September 2013, berulang tahun yang ke-82.
Di ruangan kerjanya yang sederhana di lantai enam gedung Kompas, Palmerah, Jakarta, Jakob Oetama menerima ucapan selamat dari para karyawan dan pimpinan Kompas Gramedia.
Ruangan kerja Jakob Oetama, yang mengendalikan lebih dari 200 perusahaan, kira-kira berukuran 8x4 meter.
Ada meja kerja sederhana. Di sisi kiri terpajang beberapa foto, antara lain fotonya bersama wartawan senior Rosihan Anwar.
Di depan meja kerja terdapat meja tamu. Di sinilah terdapat rak buku. Sangat mencolok terlihat buku tebal dengan sampul "Leadership".
"Syukur, terima kasih," begitu kata Jakob Oetama saat menerima ucapan selamat ulang tahun melalui telepon.
Berbicara dalam bahasa Jawa yang diselingi bahasa Indonesia, Jakob Oetama terdengar berkali-kali berkata, "Syukur, syukur, terima kasih ...."
Terlihat air matanya menetes. Dia berbicara dalam suara yang tertahan rasa haru dan syukur.
Pendiri perusahaan dengan hampir 20 ribu karyawan ini menyeka air mata dengan tisu.
Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk Komunikasi Politik, Daniel Sparringa, yang duduk di sisi kanannya tak kuasa menahan haru. Ia pun ikut meneteskan air mata.
Perayaan ulang tahun Jakob Oetama dilakukan di aula dalam suasana haru dan rasa syukur.
Daniel Sparringa minta izin kepada Jakob Oetama untuk ikut menghadiri acara perayaan ulang tahun bersama karyawan dan pimpinan Kompas Gramedia.
Selamat ulang tahun Pak Jakob. Inspirasi tiada akhir.
Itulah yang mewarnai kepemimpinan beliau --merintis dan membawa Kompas Gramedia menjadi salah satu kelompok bisnis terkemuka di Indonesia.
Saya menulis ini setelah --karena suatu hal-- ikut ke ruang kerjanya setelah bekerja di Kompas Gramedia selama 19 tahun.
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama, hari ini, Jumat, 27 September 2013, berulang tahun yang ke-82.
Di ruangan kerjanya yang sederhana di lantai enam gedung Kompas, Palmerah, Jakarta, Jakob Oetama menerima ucapan selamat dari para karyawan dan pimpinan Kompas Gramedia.
Ruangan kerja Jakob Oetama, yang mengendalikan lebih dari 200 perusahaan, kira-kira berukuran 8x4 meter.
Ada meja kerja sederhana. Di sisi kiri terpajang beberapa foto, antara lain fotonya bersama wartawan senior Rosihan Anwar.
Di depan meja kerja terdapat meja tamu. Di sinilah terdapat rak buku. Sangat mencolok terlihat buku tebal dengan sampul "Leadership".
"Syukur, terima kasih," begitu kata Jakob Oetama saat menerima ucapan selamat ulang tahun melalui telepon.
Berbicara dalam bahasa Jawa yang diselingi bahasa Indonesia, Jakob Oetama terdengar berkali-kali berkata, "Syukur, syukur, terima kasih ...."
Terlihat air matanya menetes. Dia berbicara dalam suara yang tertahan rasa haru dan syukur.
Pendiri perusahaan dengan hampir 20 ribu karyawan ini menyeka air mata dengan tisu.
Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk Komunikasi Politik, Daniel Sparringa, yang duduk di sisi kanannya tak kuasa menahan haru. Ia pun ikut meneteskan air mata.
Perayaan ulang tahun Jakob Oetama dilakukan di aula dalam suasana haru dan rasa syukur.
Daniel Sparringa minta izin kepada Jakob Oetama untuk ikut menghadiri acara perayaan ulang tahun bersama karyawan dan pimpinan Kompas Gramedia.
Selamat ulang tahun Pak Jakob. Inspirasi tiada akhir.
No comments:
Post a Comment