Saya menulis laporan ini untuk TrIbunnews.com dalam perjalanan menuju Makassar:
Lebih seratus wisatawan, sebagian besar dari Jepang, terpaksa menunggu di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat tengah malam.
Setidaknya dua penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta ke Bandara Ngurah Rai, Denpasar, mengalami penundaan.
Masing-masing penerbangan sedianya take off pukul 16 dan 17 sore tadi.
Lebih 100 penumpang saat ini menunggu di lounge Garuda di Terminal 2 F.
Mereka menunggu penerbangan pukul 04.00 dan 05.00 dini hari nanti.
Tribunnews.com menyaksikan pemandangan tidak biasa di lounge Garuda.
Biasanya lounge dipenuhi penumpang Indonesia. Kali ini kursi-kursi terisi wajah-wajah Jepang.
Sebagian dari mereka anak muda yang datang dengan pasangan.
Ada yang terlihat ngobrol, tidak sedikit yang tidur-tiduran.
Mereka terbang dari Tokyo menuju Jakarta dalam dua penerbangan.
Bali sedang sibuk menjadi tuan rumah KTT APEC.
Siang tadi, petugas keamanan sibuk karena ledakan granat nanas namun polisi menegaskan ledakan yang menewaskan dua orang itu bukan ulah teroris.
TRIBUNnews.com
Lebih seratus wisatawan, sebagian besar dari Jepang, terpaksa menunggu di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat tengah malam.
Setidaknya dua penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta ke Bandara Ngurah Rai, Denpasar, mengalami penundaan.
Masing-masing penerbangan sedianya take off pukul 16 dan 17 sore tadi.
Lebih 100 penumpang saat ini menunggu di lounge Garuda di Terminal 2 F.
Mereka menunggu penerbangan pukul 04.00 dan 05.00 dini hari nanti.
Tribunnews.com menyaksikan pemandangan tidak biasa di lounge Garuda.
Biasanya lounge dipenuhi penumpang Indonesia. Kali ini kursi-kursi terisi wajah-wajah Jepang.
Sebagian dari mereka anak muda yang datang dengan pasangan.
Ada yang terlihat ngobrol, tidak sedikit yang tidur-tiduran.
Mereka terbang dari Tokyo menuju Jakarta dalam dua penerbangan.
Bali sedang sibuk menjadi tuan rumah KTT APEC.
Siang tadi, petugas keamanan sibuk karena ledakan granat nanas namun polisi menegaskan ledakan yang menewaskan dua orang itu bukan ulah teroris.
TRIBUNnews.com
No comments:
Post a Comment