Wednesday, November 6, 2013

Che Guevara di Bugis Village Singapura


Ketika kapitalisme menjadi napas Singapura, aneh rasanya melihat Che Guevara, marxis revolusioner dan pemimpin perang gerilya dari Argentina.

Kaos bergambar pemikir sosialisme di Amerika Latin ini lumrah di kios-kios baju di Indonesia. Tapi di Singapura? Aneh juga nyata.

Saya memotret kaos ini di sebuah kios di Bugis Village, kawasan belanja ala Tanah Abang di Bugis Junction.

Harganya 10 dolar Singapura atau Rp 90 ribu. Ini harga yang umum di Bugis Village.

Ramai penjual baju di pasar yang sesak ini tapi kaos Che Guevara mungkin hanya ada di kios ini. Dipajang di bagian paling mencolok pula.

Ekonomi Singapura tumbuh subur di lahan kapitalisme tapi pemerintahnya bekerja keras untuk membuat nyaman masyarakatnya lewat berbagai program pembangunan infrastruktur, keamanan, kebersihan, dan penghijauan.

Sebagian besar warga Singapura bangga dengan apa yang dilakukan pemerintahnya terhadap mereka. Ini semacam kemewahan yang tak bisa ditemukan di negeriku tercinta, Indonesia.

Di Singapura, kapitalisme menampilkan wajahnya yang tersenyum.

Bagaimanapun, kaos Che Guevara itu masih terasa aneh dijual di Singapura.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...