Saturday, March 29, 2014

Bali: Lebih Gampang Cari Gereja daripada Masjid

Seorang sopir taksi Blue Bird, penganut Kristen Bethel berkata: "Lebih gampang cari gereja daripada masjid di Bali."

Anak muda Manado ini beribadah di gereja dekat Pantai Kuta, seringkali bersama pacarnya, keturunan Tionghoa Surabaya.

Bali mayoritas Hindu dengan perbaduan agama dan budaya yang sangat kental.

Jumat lalu, ketika waktu Jumatan menjelang, saya bertanya kepada satpam di kantor, "Di mana masjid".

Dia tidak tahu.

Foto di atas adalah masjid di sebuah permukiman Muslim-Jawa di Gianyar, sekitar 20 menit dari kantor.

Masjidnya terbuka, karpet merah tebal, empuk.

Kas masjid lebih Rp 40 juta.

Suasananya Bali, dengan ornamen bangunan yang khas, dalam khutbah yang diselingi bahasa Arab dalam suara halus.

Tidak terdengar nada kemarahan dalam khutbah itu.

Syahdu benar.

Agama itu bersemayam di hati --perkakas tubuh yang halus.

Kenapa, ya, khotbah harus disampaikan dengan marah-marah?

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...