Bagaimana mengelola ratusan ribu bahkan 2 jutaan orang dalam satu bangunan?
Itulah pertanyaan besar Masjidil Haram, selain soal bagaimana air bersih, bagaimana toilet, bagaimana tempat penyimpanan sandal, dan bagaimana, terutama, jangan ada korban jatuh karena gesekan begitu banyak manusia yang memiliki jadwal gerak pada waktu yang sama (masuk masjid, salat, tawaf, sai, zikir, keluar masjid).
Ini rupanya rahasianya. Teruslah bergerak. Dalam gerak ada keseimbangan.
Ratusan polisi dikerahkan untuk menjamin sistem bergerak ini.
Di luar waktu salat, jamaah --terutama di jalan utama yang lebarnya sekitar 5 meter-- harus terus bergerak.
Tidak boleh ada yang berhenti atau kemacetan manusia segera terjadi.
Gerak menjamin sirkulasi manusia.
Terus bergerak adalah prinsip utama tawaf, mengelilingi Ka'bah dan sai (jalan dari bukit Safa ke bukit Marwah).
Teruslah bergerak. Terkadang keseimbangan ditemukan dalam gerak --seperti ikan, seperti mengendarai sepeda atau motor.
No comments:
Post a Comment