Wednesday, July 2, 2008

Studi Kepustakaan dan Riset (Polling)

Studi Kepustakaan dan Riset (Polling)

Oleh:

Dahlan

Pemimpin Redaksi Tribun Timur, Makassar

(Bahan diskusi Pelatihan Wartawan dan Redaktur Tribun Pontianak di Pontianak, Selasa, 8 April, pukul 21.00-23.00)

STATEMENT

Ini bukan kuliah tentang konsep jurnalistik. Ini pengantar tentang cara kerja jurnalistik di surat kabar harian.

PANDUAN KERJA 5 W 1 H

1. WHAT

2. WHERE

3. WHEN

4. WHO

5. WHY

6. HOW

WHY (UNTUK APA?)

Mengapa wartawan harus melakukan studi kepustakaan dan riset (polling):

Berita Standard dan Indepth Reporting (Multiangle)

5 W 1 H + Eksplorasi unsur-unsur 5W 1 H


Riset (polling) menjadi bahan berita 5 W 1 H. Berita 5 W 1 H adalah berita standard. Untuk menjadi berita mendalam (multiangle), kembangkan dengan mencari bahan untuk petunjuk praktis (practical benefit) dan data (intellectual benefit).

WHAT (APA YANG DIMAKSUD)

Lima Sumber Berita Wartawan:

1. Pengamatan langsung

2. Wawancara

3. Riset atau Polling

4. Studi Kepustakaan

5. Gabungan (Pengamatan langsung dan wawancara atau sebaliknya; Wawancara dan studi kepustakaan atau sebaliknya; Riset (polling) dan wawancara atau sebaliknya)

Riset atau Polling


UNSUR-UNSUR BERITA

1. Baru

2. People

3. Konflik

4. Seks

5. Ikon kota

6. Komunitas

7. Proksimitas (geografis, emosional)

8. Unik

9. Glamour

1. Human interest

1. Peristiwa

1. Bencana

Siapa yang Melakukan Riset (Polling):

· Media

· Pihak Lain (LSM, lembaga pendidikan, pemerintah, swasta)


HOW (BAGAIMANA CARANYA)

Studi Kepustakaan

1. Offline

2. Online

Studi Kepustakaan (Offline)

· Buku

· Majalah

· Buletin atau jurnal

· Surat kabar

· Desktop

Studi Kepustakaan (Online)

· Google dan search engine

· Blog dan search engine

· Email dan search engine

AKHIRNYA……

Pentingnya Arsip Pribadi

· Pengorganisasian

· Kecepatan akses

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...