Serial Ulasan Rhenald Kasali di Surat Kabar Tribun Timur, Makassar

Ask the Tribun Timur Editor
Wartawan Tribun Timur, Meliana Bori, menurunkan laporan secara bersambung dari seminar pakar manajemen Rhenald Kasali di Makassar. Selengkapnya:


Sumber: Tribun Timur, Makassar
Jumat, 15-08-2008
Jadi Powerhouse Butuh Manusia Alfa
Dari Seminar Bisnis Rhenald Kasali (1)

Radio Delta FM bersama Tribun Timur menggelar Seminar Bisnis bertajuk Strategi Enterpreneurship dan Menjadi Powerhouse Indonesia, di Hotel Clarion Makassar, Kamis (14/8).
Seminar ini menghadirkan pakar manajemen yang juga Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Rhenald Kasali PhD, serta dipandu oleh aktor sekaligus presenter kondang, Farhan. Berikut ulasannya:

Negara di dunia mampu maju pesat perekonomiannya itu bukan dikarenakan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melainkan karena adanya powerhouse (perusahaan besar). Setiap bangsa memerlukan powerhouse. Untuk menjadi powerhouse dibutuhkan manusia alfa.
Alfa dalam huruf pertama abjad Yunani merupakan huruf pertama, namun dalam bahasa Arab berubah menjadi alif.
Sedangkan dalam ilmu astronomi, alfa merupakan bintang terang dan dalam humaniora, alfa adalah pemegang peran dominan, baik dalam kehidupan sosial maupun profesional.
Namun yang jadi pertanyaan, siapakah manusia alfa? Karakter manusia alfa adalah orang yang bersikap kompetitif dan fokus. Manusia alfa cukup banyak yang bisa dia berikan sehingga kesannya menjadi orang komplementer (melengkapi).
Sayangnya di birokrasi kita tidak menerapkan ini. Birokrasi kita tidak lepas dari serving the top (melayani atasan).
Ini cara yang sudah tidak cocok lagi diterapkan di zaman sekarang.
Selain memiliki sikap kompetitif dan fokus, manusia alfa juga adalah seorang yang sukses dan memiliki performa yang baik.
Manusia alfa juga agresif, pekerja keras, dominan di antara lainnya, pemberani, percaya diri, dan inovatif dalam mengeluarkan ide.
Jika sudah begitu, maka yang terjadi banyak orang berpikir manusia alfa adalah seorang yang ambisius, tapi kenyataannya memang begitu.
Seorang yang ambisius apalagi ambisius dalam proyek, lama-lama bisa menjadi karismatik, seperti magnetik dan orang-orang akan berbesar ke dia.
Siapapun itu, komando ada di tangannya sebab ia memiliki kekuatan. Di tangannya, segalanya bisa menjadi kenyataan.
Celakanya dalam kamus Indonesia tidak terdapat hal itu. Sedikit-sedikit mengatakan tidak bisa, padahal belum mencoba.
Di luar negeri orang lebih menghargai kemampuan berbahasa, sebab dengan bahasa orang bisa menyampaikan gagasan dengan baik.
Ambisius dalam bahasa Indonesia itu selalu diartikan negatif. Tapi di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Singapura, Australia, Jepang justru ditanamkan sifat ini ke masyarakatnya jika ingin sukses, meski hasilnya menjadi lebih banyak menuntut, arogan, tidak sabar, dan terkesan enggan mendengarkan orang lain dan juga keras kepala.(meliana bory)

*) Disampaikan dalam Seminar Bisnis Strategi Enterpreneurship dan Menjadi Powerhouse Indonesia oleh Radio Delta FM Makassar dan Tribun Timur, Kamis (14/8)

Berita Terkait:
* Sabtu, 16-08-2008
Tidak Ada Kata Tidak Bisa
Dari Seminar Bisnis Rhenald Kasali (2)

* Sabtu, 03-05-2008
99 Persen Kegagalan karena Pasrah
Dari Seminar Dr Rhenald Kasali (3)

* Senin, 18-08-2008
Powerhouse Ciptakan Lapangan Kerja
Dari Seminar Bisnis Dr Rhenald Kasali
* Mamareptilia Ciri Pemimpin Alfa
Dari Seminar Bisnis Dr Rhenald Kasali (3)
* Selasa, 19-08-2008
Mutasi DNA Agar Pikiran Terbuka
Dari Seminar Bisnis Rhenald Kasali
* Senin, 05-05-2008
Berpikir Besar Butuh Lebih Sekadar Berani
Dari Seminar Dr Rhenald Kasali (5-Habis)