Ask the Tribun Timur Editor
Sumber: Tribun Timur, Makassar
Kamis, 11-09-2008 | 19:34:55
Gawat! Kapal PT IKI Jadi Perawan Tua
Laporan: Eki Sakkirang, ekhymaldini@yahoo.com
Makassar, Tribun - PT Industri Kapal Indonesia (IKI) akan mengembangkan galangan kapal yang dimilikinya sehingga dapat melayani order kapal dari luar negeri. Pengembangan dilakukan di sekitar bangunan lama dengan tambahan areal 14 hektare.
Sebelumnya, arel produksi galangan kapal hanya 14 hektare. Proyek galangan kapal yang baru ini membutuhkan biaya investasi Rp 850 miliar. "Jika ada dana maka kami segera memulai pembangunan," ujar Direktur Utama PT IKI, Abd Rakhman Caing dalam keterangan persnya di Makassar, Kamis (11/9).
Areal galangan kapal yang baru ini bisa menampung kapal berukuran panjang 280 meter dengan bobot mati 80 ribu ton. Nantinya, tempat ini dilengkapi dok kering (graving dock) yang menampung tiga kapal sekaligus masing-masing berukuran panjang 280 meter dan 250 meter.
Proyek juga dilengkapi dengan dermaga dan slip way (peluncuran kapal yang sudah selesai dibuat). Untuk mendanai proyek ini, IKI akan melakukan kerja sama dengan investor. Hanya saja, Rakhman belum bersedia menyebutkan siapa investor yang akan menyuntikkan dana.
"Nanti kami undang kembali jika sudah ada kontrak dengan investor itu," elaknya. IKI kini sedang dililit utang senilai 12 juta dolar AS atau Rp 108 miliar, yang telah jatuh tempo sejak tahun 2004.
Utang ini berawal dari proyek pembangunan kapal pemerintah, yang mana IKI ditunjuk untuk membuat kapal sebanyak 31 unit. 14 unit sudah selesai dibuat namun hingga kini tak ada yang mengambilnya.
Sisanya 17 unit mash dalam bentuk blok-blok dan memenuhi area produksi IKI. Semua kapal ini, katanya, mengeruk anggaran IKI dan belum ada yang kembali. "IKI mempunyai 14 kapal baru tapi bertahun-tahun tidak pernah digunakan. Kapalnya jadi perawan tua," katanya.(*)
No comments:
Post a Comment