Sampah di Makassar

Ask the Tribun Timur Editor
Beberapa relasi Tribun Timur dari Jakarta yang datang ke Makassar, apalagi yang baru pertama kali, kaget. Makassar ternyata kota besar, kota yang fasilitasnya cukup bagus sebagai kota metropolitan.
Cuma, memang, kota ini kotor. Pemerintah kota kelihatannya belum menemukan formula yang pas bagaimana mengelola sampah.
Bila masalah ini diajukan, pemerintah kota selalu mengeluarkan alasan klasik mengenai keterbatasan mobil sampah. Saya kadang bertanya, apakah masalahnya pada peralatan atau pada kepemimpinan. Buat saya, masalahnya adalah kepemimpinan, bukan peralatan.

Sumber: Tribun Timur, Makassar
Sabtu, 20-09-2008
Sampah Menumpuk di Pemukiman Warga
Makassar, Tribun - Kota Makassar masih belum bisa lepas sebagai salah satu kota metropolitan berpredikat jorok. Berdasarkan pantauan Tribun, Jumat (19/9), tumpukan sampah masih mewarnai sejumlah ruas jalan maupun pemukiman warga di kota ini.

Tumpukan sampah di bak-bak penampungan yang disediakan juga sudah meluber ke jalan raya, seperti tampak di kawasan Jl Ar Rahman Hakim, Jl Toddopuli Raya (dekat pasar Toddopuli), Jl Aroepala, maupun sepanjang Jl Abdullah Dg Sirua.
Bahkan, akibat tidak terangkut selama berhari-hari, pengguna jalan yang melewati kawasan ini, juga terpaksa harus menutup hidung akibat bau tidak sedap yang sudah dikeluarkan.
"Harusnya sudah diangkut. Sampah-sampah ini selain tidak sedap dipandang mata juga mengeluarkan bau yang mengganggu. Ini juga rentan menimbulkan penyakit," kata, warga di kawasan Jl Ar Rahman Hakim.
Ironisnya, tumpukan sampah di kawasan Jl Ar Rahman Hakim hanya berjarak sekitar 20 meter dari Kantor Kecamatan Tallo.
Kepala Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Makassar Kusaiyyeng yang dikonfirmasi Tribun, kemarin, mengaku pengangkutan sampah dihampir seluruh wilayah di kota ini tidak pernah mengalami masalah.
"Kalau begitu (masih ada) akan segera kita angkut. Untuk pengangkutan sampah ada yang ditangani dinas kebersihan tetapi juga pihak kecamatan tiap wilayah," katanya. Ia juga mengaku proses pengangkutan sampah disejumlah wilayah maupun pembuangan sudah terjadwal dengan baik.
Akibat sampah maupun tata kelola lingkungan yang masih belum baik dua tahun berturut-turut belakangan ini (2006-2007) Kota Makassar masih gagal memboyong piala Adipura.

Tribun Timur, Selalu yang Pertama

Ada peristiwa menarik?
SMS www.tribun-timur.com di 081.625.2233
email: tribuntimurcom@yahoo.com

Hotline SMS untuk berlangganan koran Tribun
Timur, Makassar (edisi cetak) : 081.625.2266.
Telepon: 0411 (8115555) (axa)