Wednesday, September 10, 2008

Serial James Gwee di Tribun Timur

Ask the Tribun Timur Editor
Mulai edisi hari ini, Rabu (10/09/08), Tribun Timur menampilkan serial hasil seminar James Gwee di Makassar.
Buat Tribun Timur, serial panjang bertema marketing atau ekonomi populer lainnya sering kali ditampilkan. Misalnya, Hermawan Kartajaya dan Rhenald Kasali.
Respon pembaca terhadap ulasan dari pakar ternama dari Jakarta itu cukup bagus. Seminar-seminar mereka di Makassar juga selalu dijejali peserta.
Ikuti tips-tips James Gwee di Tribun Timur edisi cetak maupun tribun-timur.com mulai hari ini. Semoga bermanfaat!

Sumber: Tribun Timur, Makassar
Rabu, 10-09-2008
Tiru Sukses Salesman Terhebat Sepanjang Masa
Dari Smart Seminar Series James Gwee

RADIO Smart FM dan Tribun Timur kembali menggelar smart seminar series bertajuk Champions Sales: Success Secrets of The World's Greatest Sales People, di Hotel Clarion Makassar, Selasa (9/9).
Seminar yang juga didukung Telkomsel, Garuda Indonesia, Vita Zone, dan beberapa sponsor lainnya ini menghadirkan langsung pelatih top sales sekaligus pembicara di Indonesia, James Gwee.

Dihadiri sekitar 400-an peserta dari kalangan pebisnis, profesional, dan entrepreneur, seminar ini juga turut menghadirkan seorang kartunis, Prie GS, yang tampil memberikan refleksi untuk direnungkan. Berikut ulasannya.
==
Memiliki kenalan baru setiap hari tidak hanya dapat mencairkan suasana tapi memberikan banyak kesempatan baru yang datang dari kawan yang baru. Dari merekalah banyak didapatkan ide bahkan menjadi pelanggan baru.
Sukses seseorang itu karena cara kerja dan pola pikir mereka. Perlu diingat setiap orang bisa meniru, bisa belajar, dan bisa sukses, hanya saja bagaimana cara mencapainya itu tergantung dari cara berpikirnya. Bagaimana seorang sales biasa, namun karena cara berpikirnya ia bisa menjadi sangat sukses.
Kisah sukses ini terjadi pada Joe Girard. Girard merupakan salah satu sales terbaik di dunia dan namanya tercantum di Guinnes Book of Record sebagai salesman terhebat sepanjang masa.
Ia seorang karyawan perusahaan otomotif. Ia bekerja di perusahaannya sebagai salesman mulai tahun 1960-an hingga 1980-an atau sekitar 15 tahun dirinya bekerja sebagai salesman.
Apa yang membedakan Joe Girard dengan salesman lainnya di perusahaan tempat ia bekerja? Jika salesman lainnya mampu menjual tujuh unit mobil per bulan, Joe Girard justru mampu menjual tujuh unit mobil per hari.
Penjualan ini juga mampu dipertahankannya selama 12 tahun berturut-turut. Di puncak kariernya Joe Girard pun menjadi orang yang paling sulit dihubungi, sebab mesti membuat janji.
Apakah dia menjual mobil berikut aksesori, merek, dan harga yang sama dengan salesman lainnya? Tentu saja sama. Tapi kenapa pelanggan justru memilih Girard dan bukan salesman lainnya. Itu dikarenakan cara berpikir dan cara dia melayani pelanggan.
Ada periode seseorang harus merintis bertahun-tahun hingga akhirnya mencapai sukses. Jadi sales tahun pertama tidak sukses itu wajar, sehingga kalau berpikir langsung bisa sukses jangan mencoba jadi sales. Pekerjaan sales baru bisa dirasakan hasilnya itu saat tahun kedua dan ketiga dan jika masih belum sukses itu juga tidak aneh. Tapi jika langsung sukses itu fenomenal. Apa yang membuat Joe Girard bisa menjadi salesman yang hebat? Itu dipicu oleh cara berpikirnya. Apapun nama Anda asal seorang sales perusahaan, berpikirlah sebagai seorang pebisnis bukan berpikir sebagai karyawan.
Pola pikir seorang karyawan itu baru mau bertindak atau mengeluarkan uangnya untuk perusahaan ketika ada jaminan. Jadi kesannya money is important. Sedangkan businessman beda, kalau tidak berusaha sendiri dengan modal Anda, hasilnya juga minim.
Misalnya, mengeluarkan modal untuk tempat dan ini paling tidak membayar setahun dari depan, setelah itu butuh izin usaha yang juga butuh modal banyak, label, stok untuk dijual, rekrut karyawan, spanduk untuk iklan. Setelah keluarkan duit banyak, berharap hasil bisa masuk, namun belum ada orderan, kemudian suntik kencang lagi, agar modal bisa kembali cepat.
Seorang pebisnis tidak memiliki jaminan apakah bisa kembali modal. Hasil jelek namun tetap maju itu adalah watak seorang pengusaha.
Dan salesman juga harus begitu, harus siap modal, bertindak, berkorban modal, namun hasilnya tidak jelas. Meski begitu setelah bertindak tapi tidak ada hasil, tetaplah bertindak.




No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...