Kaltim Ingin Ambil Pulau Balabalakang dari Sulbar

Ask the Tribun Timur Editor

Satu pulau terancam lepas dari otoritas Provinsi Sulawesi Barat, provinsi baru pecahan dari Sulawesi Barat.


Sumber: tribun-timur.com
Selasa, 09-09-2008 | 16:30:25
Kaltim Ingin Ambil Pulau Balabalakang dari Sulbar
Laporan: Ruslan Amrullah.cullank_tribun@yahoo.com

Mamuju, Tribun - Karena merasa kurang diperhatikan oleh Pemerintah Sulbar, warga Pulau Balabalakang ingin bergabung dengan Kalimantan Timur (Kaltim).

Setelah puluhan tahun, baru kali masyarakat Balabalakang mempermasalahkan hal tersebut. Secara administratif Pulau ini masuk ke wilayah Kabupaten Mamuju.

Menurut Kepala Biro Hukum Pemprov Sulbar, Dominggus Sariang, di Mamuju, Selasa sore, permasalahan ini diawali ketika terjadi masa transisi pemisahan wilayah antara Sulsel dan Sulbar tahun 2004 lalu.

"Sebenarnya, yang dipermasalahkan masyarakat di sana adalah kurangnya perhatian pemerintah, bukan masalah wilayah yang menjadi batas. Karena Pulau Balabalakang beserta wilayah lautnya sejak zaman Belanda, masuk ke wilayah teritorial Sulsel dan kini masuk ke Sulbar," ungkap Dominggus.

Masyarakat di sana merasa kurang diperhatikan oleh pemerintah Sulsel. Makanya, hal ini dijadikan peluang oleh pemerintah Kaltim untuk sering berkunjung secara diam-diam dan memberikan bantuan kepada warga di sana.

Hal inilah yang membuat warga Pulau Balabalakang berkeinginan untuk keluar dari wilayah Sulbar dan bergabung dengan wilayah Kaltim.(*)


Selasa, 09-09-2008 | 16:49:18
Pulau Balabalakang Hanya Dua Jam Dari Kaltim
Laporan: Ruslan Amrullah.cullank_tribun@yahoo.com

Mamuju, Tribun - Secara geografis, Pulau Balabalakang lebih dekat ke wilayah Kaltim daripada Sulbar. Dengan menggunakan kapal, membutuhkan waktu sekitar 10 jam dari Mamuju ke Balabalakang. Sedangkan dari Kaltim hanya membutuhkan waktu dua jam.

Keseriusan Pemerintah Kaltim untuk mengambil alih wilayah Pulau Balabalakang plus wilayah lautnya dibuktikan dengan kunjungan anggota DPRD Kaltim ke Mamuju untuk bertemu anggota DPRD Sulbar beberapa waktu lalu.

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan antara Pemerintah Sulbar dan Kaltim akan duduk bersama untuk mencari solusi secara kekeluargaan."Pak gubernur akan turun lapangan langsung melihat kondisi di Pulau Balabalakang untuk memperlihatkan kepedulian Pemerintah Sulbar," ujar Kepala Biro Hukum Pemprov Sulbar Dominggus Sariang.

Sebenarnya, berkunjung ke Pulau Balabalakang sudah direncanakan sejak bulan Juli lalu, tapi karena kondisi ombak di laut masih tinggi dan cuaca yang tidak memungkinkan sehingga kunjungan tersebut belum bisa direalisasikan.(*)